Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Gubernur Banten Tinjau Sekolah Gratis di SMK Attaufiqiyyah, Pastikan Tidak Ada Pungli!

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 16 September 2025 | 14:12 WIB
Gubernur Banten Andra Soni meninjau lpelaksanaan Program Sekolah Gratis di SMK Attaufiqiyyah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Senin (15/9/2025). - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni meninjau lpelaksanaan Program Sekolah Gratis di SMK Attaufiqiyyah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Senin (15/9/2025). - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serangkab, Sekolah Gratis - Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung pelaksanaan Program Sekolah Gratis di SMK Attaufiqiyyah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Senin (15/9/2025).
 

Dalam kunjungan itu, Andra berdialog dengan siswa untuk memastikan tidak ada pungutan liar.
 

“Waktu pendaftaran dipungut biaya atau tidak?” tanya gubernur kepada Zidan, siswa kelas X.
“Tidak,” jawab Zidan.
 

Andra juga menanyakan soal SPP, yang langsung dijawab kompak oleh siswa: tidak ada pembayaran karena program sekolah gratis.
 

Dukungan Pemprov Banten
 

Gubernur menegaskan, kunjungan ini untuk memastikan administrasi Program Sekolah Gratis berjalan baik. Selain bebas pungutan, sekolah juga diharapkan tetap menjaga kualitas pembelajaran.
 

“Biaya akan ditanggung Pemprov Banten sampai kalian lulus,” tandas Andra.
 

Ia optimis dengan kolaborasi yang kuat, pendidikan di Banten akan semakin maju dan memberi masa depan cerah bagi generasi muda.

Lonjakan Jumlah Siswa
 

Kepala SMK Attaufiqiyyah, Febby Muzakki, menyampaikan terima kasih atas kunjungan gubernur. Ia mengungkapkan, Program Sekolah Gratis meningkatkan minat masyarakat menyekolahkan anak.
 

“Pada tahun ajaran 2024-2025 jumlah siswa kelas X hanya 320 orang. Setelah program ini berjalan, tahun ajaran 2025-2026 pendaftar melonjak menjadi 491 siswa,” jelasnya.
 

Mayoritas siswa berasal dari keluarga menengah ke bawah. Menurut Febby, program ini memberi akses luas bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan layak.
 

“Program Sekolah Gratis mendorong warga menyekolahkan anaknya,” paparnya.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: