Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Geng Motor Rasuki Anak Muda! Budi Rustadi Luncurkan Program Serang Mengaji

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:59 WIB
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, secara resmi meluncurkan sekaligus mensosialisasikan Program Serang Mengaji - Dok. Pemkot Serang -
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, secara resmi meluncurkan sekaligus mensosialisasikan Program Serang Mengaji - Dok. Pemkot Serang -

RMBANTEN.COM - Serangkot - Wali Kota Serang, Budi Rustandi, secara resmi meluncurkan sekaligus mensosialisasikan Program Serang Mengaji di hadapan para ulama, pimpinan organisasi Islam, serta camat dan lurah se-Kota Serang. 

 

Acara digelar di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis (28/8/2025).
 

Dalam sambutannya, Budi menegaskan seluruh lembaga pemerintahan dan ormas Islam wajib mendukung gerakan ini. 

 

Ia berharap tercipta kolaborasi kuat bersama alim ulama dari FSPP, LPTQ, hingga MUI.
 

“Harapan besar saya ketika program ini berjalan, anak-anak kita senang membaca Qur’an sebagai dasar akhlak dan masa depan,” ujarnya.
 

Wajib Mengaji di Sekolah
 

Budi Rustandi menekankan bahwa Gerakan Serang Mengaji tidak hanya berlangsung setelah Magrib di masyarakat, tetapi juga diwajibkan di lingkungan sekolah.
 

“Di sekolah juga wajib, sebelum belajar mereka membaca Al-Qur’an minimal 10–15 menit,” tegasnya.
 

Kebijakan ini berlaku bagi siswa SD dan SMP dengan tujuan membiasakan anak sejak dini agar dekat dengan Al-Qur’an sekaligus membentuk karakter berakhlak.
 

Latar Belakang: Prihatin Fenomena Anak Muda
 

Wali Kota mengaku prihatin dengan fenomena sosial yang marak di kalangan remaja.
 

“Banyak anak muda ikut geng motor, melakukan hal-hal yang tidak baik. Nah, ini kita mulai dari dasar, dengan dorongan gemar mengaji,” katanya.
 

Berlaku di Lingkungan Pemerintahan
 

Selain masyarakat dan sekolah, program Serang Mengaji juga akan diterapkan di lingkungan pemerintahan. Budi menegaskan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan ikut serta, bahkan dirinya siap memberi contoh langsung.
 

“Nanti saya contohin, saya ngaji. OPD juga akan ikut ngaji,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: