Fraksi PKB Tolak Peternakan Babi Jepara, Timbulan Keresahan Sosial!

RMBANTEN.COM - Jakarta, Parlemen – Anggota Komisi IV DPR RI Hindun Anisah naik pitam. Politisi PKB ini menolak keras rencana pembangunan peternakan babi senilai Rp1,5 triliun di Kabupaten Jepara. Ia menilai proyek itu tak hanya ngawur, tapi juga tak punya sensitivitas sosial dan keagamaan.
“Fraksi PKB dengan tegas menolak pendirian peternakan babi di Jepara,” tegas Hindun, Senin (4/8).
Menurutnya, pendirian peternakan babi berisiko tinggi terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, bahkan bisa memicu keresahan sosial.
“Lingkungan bisa tercemar, kesehatan warga bisa terganggu, dan secara sosial, ini menyinggung perasaan umat Islam yang jadi mayoritas di sana,” sentilnya.
Limbah Babi Berpotensi Bahaya
Hindun juga menyinggung soal AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang dinilai tidak komprehensif. Ia menyoroti potensi pencemaran air, udara, dan tanah, serta bau feses babi yang bakal menyengat dan bikin warga resah.
“Limbah cair dan padat dari peternakan babi berisiko mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik,” katanya.
Pakai Fatwa MUI untuk Menolak
Politisi berhijab ini menambahkan, Fatwa MUI Jawa Tengah yang menyatakan haram membuka, bekerja, atau mendukung usaha peternakan babi, jadi penguat penolakan.
“Fatwa ini cerminan suara umat. Pemerintah jangan tuli terhadap jeritan rakyat,” kecam Hindun.
PKB Siap Pasang Badan
PKB, lanjut Hindun, akan terus mengawal aspirasi masyarakat agar proyek ini dibatalkan total.
“Kami minta pemerintah buka ruang dialog, jangan main gas terus,” tutupnya.
Kabudayaan | 2 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 1 hari yang lalu
Peristiwa | 4 hari yang lalu
Pamenteun | 4 hari yang lalu
Nagara | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu