Di Roasting Kiki dan Ate, AMIN Tunjukan Kedewasaan Demokrasi

RMBanten.com - Jakarta - Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meyampaikan dirinya merasa terhormat di roasting duet komika Kiky Saputri dan Ate pada acara Resolusi Indonesia di Senayan, Jumat (5/1) malam.

Walau dikuliti, Anies  merasa terhormat bisa diroasting, karena hal itu wujud kebebasan berpendapat.

"Sebetulnya roasting itu sebuah kehormatan karena dibahas, dilihat dari perspektif yang jenaka, dan bagi semuanya itu menyenangkan. Ini sesuatu yang seharusnya menjadi bagian dari demokrasi," kata Anies usai menghadiri acara Resolusi Indonesia di Jakarta.

Menurut Anies roasting yang dilakukan komika Kiky Saputri dan Ate merupakan wujud demokrasi dan kebebasan berpendapat untuk menyuarakan opini masyarakat.

Roasting dinilai sebagai suasana jenaka untuk memecah kakunya demokrasi.

"Kalau tidak ada suasana jenaka seperti itu, betapa kakunya demokrasi kita ini. Nggak boleh mengungkapkan yang agak nyindir, yang agak macem-macem," ujarnya.

Anies berkomitmen terus menyuarakan demokrasi dengan keterbukaan.

Di samping itu, calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menganggap ejekan yang disampaikan merupakan sebuah motivasi untuk menambah semangat dan giat melakukan perbaikan.

"Roasting itu menambah semangat, roasting itu menggelitik untuk perbaikan-perbaikan," kata Gus Imin.

Dalam acara tersebut, komedian Ate dan Kiky Saputri melakukan roasting terhadap pasangan nomor urut 1 dengan mengatakan bahwa Anies sebagai King of rethoric, serta Gus Imin yang dianggap kerap melakukan kesalahan ceroboh (blunder) dalam menyampaikan sesuatu kepada publik.

Komika Ate pun memperingatkan Kiky agar hati-hati karena tengah berada di kandang AMIN (Anies-Muhaimin).

Menanggapi hal itu, Kiky Saputri spontan menjawab bahwa tidak perlu merasa takut bila berada di kandang AMIN, tidak seperti di kandang Banteng.