Cegah Stunting, Pj Gubernur Banten Bareng Walikota Serang Tebar 1000 Benih Ikan
RMBanten.com - Serang - Dalam rangka pencegahan stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten menggelar Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Dalam kegiatan itu Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Walikota Serang Syafrudin menebar 1000 benih Ikan Nila di Kolam Kebun Aku Hatinya PKK, Lingkungan Sepang Baru, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jumat (20/10).
"Lingkungan Sepang Baru ini begitu tertata rapi, bersih dan asri di bawah binaan bapak Wali Kota Serang. Dengan begitu diharapkan para ibu-ibu masyarakat sini mempunyai pola hidup sehat, sehingga terhindar dari resiko melahirkan anak-anak yang berpotensi stunting," ujar Al Muktabar.
Selain menggencarkan gerakan makan ikan dan tabur benih ikan, dalam kunjungan itu Al Muktabar bersama rombongan juga melakukan penanaman pohon dan panen cabai merah di Kebun Aku Hatinya PKK.
"Ini sebagai upaya kita melestarikan alam. Ikan juga penting sekali bagi anak-anak untuk tumbuh kembangnya, sehingga nanti kalau sudah besar bisa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar sini," ujarnya.
Al Muktabar juga berkomitmen jika Pemprov Banten akan terus bersama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk melakukan berbagai program penanganan stunting.
Sementara Walikota Serang Syafrudin menyampaikan terima kasih atas kunjungan bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama rombongan juga pengurus PKK bersama jajaran.
Menurut Syafrudi Gemarikan merupakan program Pemprov Banten berkolaborasi dengan Pemkot Serang dalam upaya penanganan stunting, kemiskinan ekstrim serta gizi buruk.
"Kedepan gerakan ini akan terus kita gencarkan," demikian tutup Syafrudim melansir laman bantenprov.go.id.
Nasional 6 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu