Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Benyamin: Pemkot Tangsel Komit Bangun Pemerintahan Bersih!

Laporan: Maya Aul
Jumat, 11 Juli 2025 | 11:49 WIB
Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Pemerintahan Daerah, yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, Jakarta, Kamis (10/7/2025). - Foto: Dok. Pemkot Tangsel -
Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Pemerintahan Daerah, yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, Jakarta, Kamis (10/7/2025). - Foto: Dok. Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Hukum – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kembali menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. 
 

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Pemerintahan Daerah, yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
 

Acara tersebut menjadi titik temu penting antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga penegak hukum untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi secara kolaboratif.
 

“Pencegahan korupsi tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh sinergi kuat antar-instansi dan pengawasan aktif dari masyarakat,” tegas Benyamin dalam sesi diskusi bersama kepala daerah lainnya.

 

Komitmen Tangsel: Transparansi Anggaran dan Pelayanan Publik
 

Benyamin menyebut Rakor KPK kali ini sangat relevan bagi daerah-daerah yang sedang berbenah memperkuat integritas birokrasi. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus mendorong upaya transparansi di berbagai lini.
 

“Layanan publik dan anggaran di Tangsel selalu kami buat transparan. Kami ingin yang terbaik untuk masyarakat Tangerang Selatan,” katanya mantap.

Ketua KPK: Korupsi Masih Tinggi, Kesadaran Masih Rendah
 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK Johanes Tanak juga menyampaikan keprihatinannya terhadap masih tingginya praktik korupsi di tanah air, meski KPK telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penindakan.
 

“Sayangnya, masih banyak yang tidak menyadari betapa pentingnya transparansi dan tanggung jawab. Korupsi di negeri ini masih tinggi,” ujar Johanes.
 

Ia menyinggung Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang masih tertahan di angka rendah: 34 pada tahun 2022 dan hanya naik tipis menjadi 37 pada 2024.
 

Gunakan Uang Rakyat dengan Tanggung Jawab
 

Johanes mengingatkan kembali bahwa anggaran negara berasal dari rakyat, sehingga penggunaannya harus cepat, tepat sasaran, dan bisa dipertanggungjawabkan.
 

“Anggaran publik harus kembali kepada rakyat. Tidak boleh ada celah untuk diselewengkan,” tandasnya.

 

Langkah Bersama untuk Republik yang Bersih
 

Rakor KPK ini memperkuat langkah bersama antara KPK, kepala daerah, dan elemen pengawas lainnya agar reformasi birokrasi dan antikorupsi bukan sekadar slogan, tetapi jadi gerakan nyata.
 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik momen ini dan menyatakan siap untuk menjadi bagian dari barisan pemimpin daerah yang berani bersih dan berani berubah.rajamedia

Komentar: