Warjok di Kota Serang Diharapkan Tingkatkan Pemberdayaan UMKM dan Tekan Inflasi
RMBANTEN.COM - Kota Serang - Keberadaan Warung Jaga Bahan Pokok (Warjok) diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan UMKM khususnya di Kota Serang. Selain itu Warjok diharapkan bisa ikut aktif dalam menekan laju inflasi di Banten.
Pernyataan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Ucok A Damenta pada saat Launching Warjok di Pasar Lama, Kota Serang, Jumat (3/1).
“Saya berharap terselenggaranya kegiatan pada hari ini selain sebagai upaya kita bersama dalam pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah juga diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan UMKM di Kota Serang,” ujar Damenta.
Pemerintah Daerah, kata Damenta harus berperan aktif dalam upaya pengembangan UMKM, terutama menyangkut manajemen, produksi, pemasaran dan pembiayaan.
“Apalagi saat ini pengembangan dan pemberdayaan UMKM merupakan salah satu strategi dalam rangka pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang diharapkan berdampak luas,” jelasnya.
Menurutnya, kunci dari pertumbuhan ekonomi berkualitas adalah kolaborasi lintas sektor.
"Pemprov Banten mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas inisiasi penyelenggaraan kegiatan ini yang akan dapat meningkatkan peran UMKM di Kota Serang dan Provinsi Banten secara umum, apalagi kerap UMKM disebut sebagai salah satu penunjang perekonomian," ujar Damenta.
“Fakta ini diperkuat dengan data yang menunjukkan bahwa sebanyak 99% badan usaha di Indonesia bergerak pada sektor UMKM dan 97,3% tenaga kerja Indonesia diserap oleh UMKM serta memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 30 persen,” jelasnya.
Sebagai informasi, Warjok dilaunching atas inisiasi PT Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda) dan Pemkot Serang.
Launchig Warjok juga dihadiri oleh Pj Wali Kota Serang Nanang Saefuddin bersama jajaran, Pj Sekda Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara bersama jajaran serta Plt Direksi ABM Ronald Airnan.
Inflasi bulan Desember 2024
Laju Inflasi di Provinsi Banten berdasarkan hasil rilis yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2024 sebesar 1,88 persen year-on-year (yoy).
Sedangkan inflasi bulan ke bulan (mtm) sebesar 0,50 persen, dan untuk inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,88 persen.
Damenta, Ia mengatakan laporan perekonomian Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten menunjukkan bahwasanya Perekonomian Provinsi Banten pada triwulan III 2024 tumbuh positif sebesar 4,93% (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,70%.
Sumber: bantenprov.go.id
Info haji | 6 hari yang lalu
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Banten | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu