Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Wabup Intan: Penataan Pasar Cisoka Demi Ketertiban & Kemajuan Ekonomi

Laporan: CAREP-02
Rabu, 05 November 2025 | 08:33 WIB
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah - Prokopim Tangerang -
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah - Prokopim Tangerang -

RMBANTEN.COM - Cisoka, Penataan Pasar - Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menegaskan bahwa penataan Pasar Cisoka bukan sekadar urusan relokasi pedagang. Langkah ini disebut sebagai kepentingan bersama untuk menciptakan ketertiban, kenyamanan, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Cisoka.
 

Pernyataan tersebut disampaikan Intan saat memimpin rapat koordinasi penataan pedagang eks penampungan Pasar Cisoka di RM Waroeng Sunda Talaga Bestari, Selasa (4/11/25). Hadir dalam kesempatan itu jajaran Forkopimcam Cisoka, perwakilan PD Pasar NKR, tokoh masyarakat, alim ulama, serta paguyuban pedagang.
 

Relokasi, Fasilitas Murah, dan Keringanan Buat Pedagang
 

Intan menegaskan pemerintah daerah melalui Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) telah menyiapkan berbagai kemudahan untuk pedagang yang berpindah ke dalam pasar. Mulai dari gratis sewa los 3 bulan, keringanan tarif parkir, hingga biaya sewa kios yang lebih murah.
 

“Biaya sewa kios di dalam pasar hanya sekitar Rp500 ribu per bulan. Di luar bisa Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Jadi ini sangat terjangkau,” tegasnya.
 

Penertiban Humanis, Tidak Ada Obrak-Abrik
 

Intan memastikan penertiban dilakukan dengan cara persuasif. Pedagang yang pindah akan difasilitasi kendaraan angkut barang. Ia pun menginstruksikan kepolisian, Satpol PP, dan Dishub untuk melakukan pengaturan lalu lintas hingga waktu operasional kendaraan berat di jalur Cisoka.
 

“Satpol PP nanti mendampingi dengan cara yang baik. Tidak ada obrak-abrik. Semua dilakukan secara tertib dan berkeadilan,” ucap Intan.
 

Harapan Ekonomi Cisoka Lebih Bergairah
 

Setelah relokasi selesai, Intan optimistis pasar akan lebih tertib, lalu lintas tidak lagi macet, dan aktivitas ekonomi meningkat.
 

“Ini semua demi kesejahteraan bersama,” tandasnya.
 

Hambatan di Lapangan Mulai Terurai
 

Camat Cisoka Sumartono melaporkan bahwa ada tiga hambatan relokasi: pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan, pengaturan portal akses kendaraan, dan persepsi sewa kios mahal. Namun sebagian besar persoalan kini sudah mendapat solusi dan pedagang makin banyak yang sepakat masuk pasar.
 

“Kami terus melakukan komunikasi baik dengan pengelola maupun masyarakat agar proses ini berjalan lancar,” ujarnya.
 

Paguyuban pedagang dan tokoh masyarakat juga memberi dukungan penuh. Mereka berharap penataan kali ini benar-benar menjadi solusi final setelah empat tahun menunggu kepastian.
 

“Kami berharap ini menjadi penyelamat pedagang kecil,” kata Nana, perwakilan paguyuban.rajamedia

Komentar: