UNMA Terjunkan 547 Mahasiswa KKN Tematik: Bangun Desa, Bangkitkan Harapan!

RMBANTEN.COM - Pandeglang, KKN Tematik — Semangat perubahan menyeruak dari jantung Banten. Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten kembali menorehkan sejarah pengabdian, dengan melepas 547 mahasiswa peserta KKN Tematik Berdampak ke 23 desa di Kabupaten Pandeglang dan Lebak. 
 

Pelepasan digelar penuh khidmat di Gedung Serba Guna MH. Irsjad Djuwaeli, Kampus UNMA Saketi.
 

Acara ini dihadiri para tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi, Asisten Daerah III Setda Provinsi Banten E. A. Deni Hermawan, dan Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar KH Embay Mulya Syarief.
 

"KKN ini bukan hanya rutinitas, tetapi bagian dari proses membumikan ilmu," tegas Rektor UNMA Prof. Dr. Andriansyah.

Pengabdian Ilmu, Dari Bangku Kuliah ke Jantung Desa
 

Tahun ini, mahasiswa UNMA Banten diterjunkan ke 8 kecamatan (7 di Pandeglang dan 1 di Lebak), membawa semangat perubahan dari kampus ke akar rumput. 

 

KKN Tematik ini bukan semata-mata kegiatan akademik, melainkan pengabdian multidimensi—dari literasi digital, edukasi kesehatan, hingga penguatan UMKM.
 

“Mahasiswa harus hadir sebagai sahabat masyarakat, bukan sebagai tamu,” pesan Rektor.
 

Riset dan Inovasi Melesat: UNMA Borong Penghargaan Nasional
 

Ketua LPPM UNMA Banten, Dr. Nenden Sartika Suciyati, mengungkapkan capaian luar biasa:
 

1. Juara 1 se-Banten hibah penelitian dari Kemendikbudristek
 

2. Masuk 6 besar nasional penerima hibah PKM 2025
 

 

“Ini bukti kualitas akademik dan semangat inovasi yang terus tumbuh di UNMA,” ujar Dr. Nenden.
 

Kolaborasi Pemerintah dan Kampus: Bersama Bangun Desa
 

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
 

“Pandeglang itu luas dan potensial, mahasiswa bisa jadi kekuatan baru.”
 

Senada, Asda III Provinsi Banten, Deni Hermawan menyebut KKN UNMA sebagai implementasi nyata Tridarma Perguruan Tinggi.

KH Embay: “Jangan Jadi Beban, Jadilah Penutur Kebaikan”
 

Dalam petuahnya, KH Embay Mulya Syarief menekankan peran moral mahasiswa:
 

“Kalian membawa nama baik kampus dan bangsa. Jadilah bagian dari solusi.”
 

Dari Desa, Indonesia Dibangun
 

Dengan pendekatan tematik dan berbasis dampak, mahasiswa KKN UNMA akan fokus pada pemetaan potensi lokal, edukasi lingkungan, pemberdayaan ekonomi desa, serta literasi digital. 

 

Puncaknya, hasil kerja mereka akan dipamerkan dalam Pameran Hasil KKN usai masa pengabdian berakhir.
 

Langkah UNMA ini menegaskan bahwa kampus bukan menara gading, tapi menara cahaya yang menerangi jalan perubahan sosial.