Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Terima Audensi KSP, Pj Gubernur Banten Janji Selesaikan UMSK Tahun 2025

Laporan: Iyan Sopian
Minggu, 12 Januari 2025 | 09:31 WIB
Pj Gubernur Banten Ucok A Damenta saat menerima aspirasi dari KSPI Banten terkait UMSK 2025. [Foto: Adpimpro Setda Banten/RMN]
Pj Gubernur Banten Ucok A Damenta saat menerima aspirasi dari KSPI Banten terkait UMSK 2025. [Foto: Adpimpro Setda Banten/RMN]

RMBANTEN.COM - Serang - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Banten melakukan audensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Ucok A Damenta. Audensi sendiri menyampaikan aspirasi terkait Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) Tahun 2025. 


Audensi dilaksanakan di Ruang Rapat Gubernur, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (11/1).


Menurut A Damenta, ada beberapa hal yang disampaikan dalam audensi itu diantaranya menindaklanjuti audiensi pertama terkait UMSK yang masih ada beberapa hal perselisihan.


"Perselisihan itu ada di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Serang dan Kabupaten Tangerang,” ungkap A Damenta.


Selanjutnya, kata A Damenta, hasil audiensi tersebut akan ditindak lanjuti dengan mengundang pemerintah Kabupaten/Kota terkait untuk membahas hal tersebut sehingga dapat memberikan solusi mengenai permasalahan yang disampaikan serikat pekerja.


“Ini akan kita bicarakan kembali dengan Bupati dan Walikota. Kami mengagendakan pertemuan itu pada Rabu (15/1). Kita undang para pihak termasuk Bupati dan Walikota. Kita bermusyawarah termasuk dari APINDO untuk mendapatkan hasil yang diharapkan bersama,” katanya. 


“Kami harap kawan-kawan KSPI bekerja seperti biasa dan percayakan kepada kami untuk dimusyawarahkan dengan sebaik mungkin,” sambungnya.


Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Provinsi Banten Intan Indria Dewi mengapresiasi kepada Pemprov Banten yang telah memberikan respon cepat dan tanggap terkait permasalahan UMSK di Kabupaten/Kota.


“Ini merupakan sebuah apresiasi dan kami menghargai ini bahwa ada respon cepat dan tanggap dari Pemprov Banten terkait dengan Kabupaten/Kota yang belum menetapkan. Maka harapannya kedepan, tentunya sinergitas dan membangun kondusifitas ini dapat dilakukan,” demikian tutup Intan melansir laman bantenprov.go.id.rajamedia

Komentar: