Tegas! Gubernur Banten Keluarkan Intsruksi Larang Pemerasan Jelang Lebaran

RMBANTEN.COM - Serang, Raja Media – Gubernur Banten, Andra Soni, tak mau main-main dengan urusan pelayanan masyarakat. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Andra Soni langsung mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 1 Tahun 2025 untuk memastikan tidak ada praktik pemerasan atau intervensi yang mengganggu pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

Dalam instruksi yang diteken pada 19 Maret 2025 itu, Andra memerintahkan seluruh jajaran, mulai dari Sekda, Kepala Satpol PP, Inspektur Daerah, hingga para Kepala OPD, untuk menjaga pelayanan tetap profesional dan bebas dari segala bentuk tekanan.

Gubernur Tak Mau Ada Pelayanan Rakyat Dikadalin

Instruksi itu menekankan empat poin penting:

 

1. Jaga situasi kondusif! Semua perangkat daerah harus tetap profesional dalam melayani masyarakat.
 

2. Jangan akomodasi pemerasan! Jika ada yang coba-coba menyalahgunakan jabatan untuk meminta sesuatu di luar ketentuan hukum, langsung tolak!
 

3. Hindari kebocoran duit negara! Tak boleh ada tindakan yang bikin negara atau daerah rugi.
Laporkan jika ada tekanan! Kalau ada yang nekat intervensi, segera lapor ke Sekda.

Untuk memastikan aturan ini berjalan, Andra juga memerintahkan Satpol PP untuk menjaga ketertiban di semua pelayanan publik serta meminta Inspektur Daerah Banten mengawasi pelaksanaannya dengan ketat.

Tak Mau Ada "Setoran" di Pelayanan Publik

Gubernur Andra Soni menegaskan, menjelang Lebaran, semua layanan harus bersih dari pungutan liar dan intervensi dari pihak mana pun.

"Kami ingin masyarakat bisa merasakan pelayanan yang jujur dan profesional tanpa ada tekanan atau pungutan liar. Ini komitmen kami untuk memastikan pemerintah hadir dengan bersih dan transparan," tegasnya.

Dengan aturan ini, Andra Soni memastikan bahwa tidak ada pihak yang bisa bermain-main dengan kepentingan rakyat. 

 

Jika ada yang masih coba-coba, siap-siap kena sanksi berat!