Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tangsel Flona Festival 2025 Ditutup, BenyaminDorong Evaluasi & Perluasan Kolaborasi

Laporan: Firman
Minggu, 16 November 2025 | 13:08 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menutup Tangsel Flona Festival 2025 di ITC BSD, Sabtu (15/11/2025). - Pemkot Tangsel -
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menutup Tangsel Flona Festival 2025 di ITC BSD, Sabtu (15/11/2025). - Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Tangsel — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menutup rangkaian Tangsel Flona Festival 2025 dengan pesan penting: memperkuat evaluasi dan memperluas kolaborasi agar gelaran tahun depan semakin matang. 

 

Penutupan dilakukan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, di ITC BSD, Sabtu (15/11/2025).
 

Festival yang menghadirkan pameran flora-fauna, edukasi, perlombaan, hingga layanan publik ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kota Tangsel.
 

Evaluasi untuk Perbaikan Gelaran Tahun Depan
 

Dalam sambutannya, Benyamin menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan festival yang pada tahun ini tidak hanya memamerkan flora, tetapi juga fauna.
 

"Ini kali kedua festival digelar. Pada waktu itu hanya flora, dan tahun ini Alhamdulillah terlaksana dengan tambahan faunanya," ujarnya.
 

Ia menekankan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan festival.
 

“Mulai dari kelayakan lokasi, kecocokan dengan kondisi cuaca, hingga keberagaman peserta. Saya yakin belum semua potensi bisa terkumpul di sini,” kata Benyamin.
 

Dorong Kolaborasi Lebih Luas
 

Benyamin berharap Tangsel Flona dapat kembali digelar tahun depan dengan cakupan lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak.
 

“Berkolaborasi dengan PAI, petani anggrek, dan lainnya. Kita adakan lebih luas lagi, lebih lama lagi, dan lebih menjangkau petani serta peternak di Tangsel,” ungkapnya.
 

Ia menilai anggrek merupakan salah satu komoditas yang mampu menggerakkan perekonomian lokal. Benyamin mencontohkan Pasar Rawa Belong yang banyak menjual anggrek dari Tangsel.
 

“Anggrek punya nilai sosial dan nilai ekonomis yang besar,” ujarnya.
 

Produktivitas Petani Anggrek Mulai Meningkat
 

Ketua Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Tangsel, Tini Indrayanthi Benyamin, mengungkapkan bahwa petani anggrek di Tangsel kini mulai bangkit meningkatkan produktivitas.
 

“Alhamdulillah, banyak anggrek terjual di kegiatan ini. Para petani juga semakin semangat untuk kembali meningkatkan produksinya,” kata Tini.
 

Ia menambahkan, budidaya anggrek dapat dilakukan oleh siapa saja karena tidak membutuhkan lahan besar.
 

“Anggrek tidak membutuhkan lahan luas dan justru bisa mempercantik lingkungan,” ujarnya.
 

Evaluasi untuk Gelaran Lebih Semarak
 

Tini berharap Tangsel Flona tahun depan dapat berlangsung lebih meriah dengan memperbaiki kekurangan yang ada tahun ini.
 

Sumber: Pemkot Tangselrajamedia

Komentar: