Study Tour Boleh Lagi, DPR Ingatkan Jangan Sekadar Jalan-jalan!

RMBANTEN.COM - Raja Media, Jakarta – Study tour akhirnya boleh lagi. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengizinkan sekolah kembali mengadakan perjalanan edukasi untuk siswa.
 

DPR pun mendukung keputusan itu. Dengan syarat, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan: jangan sampai study tour cuma jadi alasan buat jalan-jalan.
 

"Ini bukan sekadar piknik. Harus ada ilmunya," tegas Lalu, Kamis (27/3/2025).
 

Politisi PKB itu melihat banyak sekolah yang study tour ke tempat wisata tanpa ada unsur pembelajaran. Siswa datang, foto-foto, lalu pulang. Tidak ada wawasan baru yang mereka dapatkan.
 

"Kalau ke penangkaran hewan langka, misalnya, siswa harus tahu bagaimana proses konservasi. Harus ada ahli yang menjelaskan. Bukan cuma melihat dari jauh," ujarnya.
 

Bikin Laporan!
 

Lalu Hadrian menyarankan sekolah merancang study tour dengan serius. Tujuannya harus jelas. Siswa pun harus mendapat tugas. Misalnya, membuat laporan setelah perjalanan.
 

Agar tidak terlalu sering, study tour sebaiknya hanya digelar sekali dalam setahun. "Jangan sampai malah mengganggu jadwal belajar di sekolah," katanya.
 

Jangan Sembarangan Pilih Bus
 

Lalu Hadrian juga menyoroti masalah yang lebih serius: keselamatan siswa. Ia meminta sekolah tidak sembarangan memilih transportasi.
 

"Jangan cari bus yang murah tapi tidak layak jalan. Sekolah harus pilih perusahaan yang punya rekam jejak baik," katanya.
 

Kasus kecelakaan study tour sering terjadi akibat kelalaian dalam memilih transportasi. Ia berharap sekolah lebih selektif agar perjalanan study tour benar-benar aman dan bermanfaat.
 

"Ini soal nyawa siswa. Jangan sampai niat baik malah berakhir petaka," pungkasnya.