Srikandi BPBD Kabupaten Serang Aktif Tangani Kebencanaan
RMBANTEN.COM - Kabupaten Serang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang aktif melakukan penanganan kebencanaan. Dibalik kegigihan personel BPBD, ada juga para srikandi yang tidak kalah perannnya.
Ada tiga sosok Wanita Tangguh yang mewakili keseluruhan sosok wanita di BPBD yang menjadi Srikandi, yakni Wartini Kasubag Umum Kepegawaian, Nurnaningsi Yahya Kepala Bidang Rehabilitasi Rekontruksi, dan Aini Shamsiyah Fasilitor Daerah di bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
Kasubag Umum Kepegawaian BPBD Kabupaten Serang Wartini bercerita, di BPBD ada banyak Wanita Tangguh yang hanya dari segi jenis kelaminnya saja perempuan, namun dari segi kemampuan bekerja tak kalah dengan laki-laki.
Seperti di bidang Pemadam Kebakaran, terdapat tim Srikandi yang juga siap melaksanakan tugas 24 jam dengan segala resiko, rela meninggalkan kodratnya sebagai perempuan sekaligus ibu rumah tangga, demi melaksanakan tugas mulia.
"Mau siang atau pun malam, ketika ada kejadian bencana yang mewajibkan kita hadir, kita sebagai Perempuan akan melaksanakan tugas itu dengan maksimal dengan terjun langsung ke lokasi menemui masyarakat korban bencana,” ujarnya.
Sosialiasi pencegahan dan penanggulangan bencana kepada masyarakat pun dilakukan oleh Wanita Tangguh di BPBD. Termasuk menyiapkan personel BPBD untuk mengikuti pelatihan-pelatihan baik di Tingkat Provinsi maupun Nasional, sehingga para personel sekarang sudah memiliki sertifikasi. Bahkan banyak anggota BPBD yang sudah menjadi tim instruktur di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Jakarta, Papua, hingga NTB.
Fasilitas Daerah di bidang Pencegahan BPBD Kabupaten Serang Aini Shamsiyah pun mengaku, tantangan terberat bagi seorang ibu rumah ialah ketika harus mampu mengesampingan urusan pribadi dan keluarga, demi menjalankan tugas kemanusiaan.
Dirinya harus selalu siap siaga kapanpun dan dimana pun untuk memberikan pelatihan penguatan dasar-dasar agar masyarakat mengerti dan paham terkait pencegahan dan penanganan kebencanaan.
"Hasilnya sekarang Masyarakat Kabupaten Serang, terutama ibu-ibu di wilayah pesisir Pantai sudah cerdas dan terlatih terkait apa yang harus dilakukan Ketika terjadi bencana, maupun Tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir korban berncana,” ungkapnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Rekontruksi Nurnaningsi Yahya menambahkan, BPBD wajib melakukan sosialisasi pencegahan, rehabilitasi dan kesiapsiagan agar terbentuk masyarakat yang siap menghadapi bencana, yang saat ini di Kabupaten Serang sudah memilki kelurga Tangguh bencana, desa Tangguh bencana hingga Sekolah Aman Bencana.
Ketiga element itu, kata Nurnaningsi, akan berkolaborasi dengan Bidang Kesiapsiagaan, Humas dan Pusat Pengolah Data dan Informasi Pusdalops, serta kami memilki Pos SAR di Pantai Anyer sebagai daerah rawan bencana yang sudah terpetakan. Kemudian juga koordinasi dengan Bidang Pemadaman Kebakaran yang nantinya akan diasesment oleh Bidang Rehabilitasi Rekontruksi.
"Jadi kita tidak hanya bertugas saat terjadi bencana saja, tetapi juga pasca bencana seperti melakukan Trauma Healing kepada Masyarakat di lokasi bencana, serta berkoordinasi dengan dinas terkait maupun industri-industri yang bisa memenuhi kebutuhan Masyarakat,” ungkapnya.
Nurningsi menilai, figur Wanita di BPBD Kabupaten Serang bukan hanya berperan sebagai pengolah administrasi saja, tetapi juga harus mampu bekerja 24 dan selalu siap siaga.
Peristiwa 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Banten | 6 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu