Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Soal Kemiskinan di Jateng, Ganjar Diminta Laporkan Pencapainnya ke Publik

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 02 September 2023 | 15:58 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: NET
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: NET

RMBanten.com - Menjelang masa berakhirnya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diminta laporkan pencapainnya ke publik khususnya masyarakat Jateng soal upayanya atasi kemiskinan.

Hal itu dikatakan, Pengamat Politik Ade Reza Haryadi dalam keterangannya, Sabtu (2/9).

"Saya kira itu penting dan sekaligus itu bisa menjadi saranan mengklarifikasi hal-hal yang selama ini muncul sebagai isu publik tentang bagaimana kinerja Pak Ganjar di dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan di Jateng," ucap dia.

Reza mengatakan, di momen berakhirnya masa tugas sebagai kepala daerah, Ganjar yang juga Capres dari PDI-Perjuangan juga dapat menyampaikan kepada publik langkah-langkah inovatif apa yang dibawa kalau terpilih sebagai presiden.

"Kalau ada terobosan inovatif yang dianggap sebagai keberhasilan di dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi, terutama kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, mungkin ini bisa direplikasi menjadi program nasional beliau," jelasnya.

Lanjutnya, ia menilai Ganjar selama ini sudah berupaya keras mengatasi persoalan kemiskinan di provinsi tersebut melalui program-programnya, seperti Kartu Jateng Sejahtera.

"Kalau kita lihat program-program Pak Ganjar yang sudah berjalan dan ditujukkan keberpihakkan kepada masyarakat kurang mampu. Sebetulnya, ada upaya cukup kuat untuk mengatasi kemiskinan di Jateng," katanya.

Diketahui, dari data yang dihimpun pada 2013 atau tahun pertama Ganjar memimpin, jumlah penduduk miskin di Jateng sebanyak 4,8 juta orang atau 14,44% dari total populasi.

Setahun menjabat, Ganjar berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jateng menjadi 4,56 juta orang atau 13,58%. 

Namun, jumlah warga miskin di provinsi itu kembali naik menjadi 4,57 juta orang pada 2014.

Pada 2019 atau awal periode kedua kepemimpinan Ganjar, jumlah warga miskin di Jateng sempat mencapai 3,74 juta orang atau sekitar 10,80% dari total populasi.rajamedia

Komentar: