PKK Banten Gencarkan Program KB, Cegah Stunting Sejak Dini

RMBANTEN.COM - Tangerang Selatan, 27 Februari 2025 – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten makin tancap gas dalam mengkampanyekan program Keluarga Berencana (KB).
Ketua TP PKK Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan bahwa KB bukan sekadar soal jumlah anak, tapi juga kunci utama dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Program KB ini sangat penting untuk kesehatan ibu dan anak. Kalau keluarga sehat, anak-anak tumbuh dengan baik, stunting bisa dicegah, dan kesejahteraan keluarga pun meningkat,” ujar Tinawati saat meninjau Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi serentak di Pasar Tradisional Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (26/2).
Dalam acara tersebut, turut hadir Inspektur Utama KemendukBangga/BKKBN, A Damenta, serta Kepala Perwakilan KemendukBangga/BKKBN Banten, Rusman Effendy. Mereka sepakat bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam program KB harus terus didorong.
PKK Siap Gedor Kabupaten/Kota
Sebagai mitra pemerintah, TP PKK punya peran strategis dalam menyukseskan program KB. Tinawati menegaskan, pihaknya akan turun langsung ke daerah-daerah untuk memastikan pelayanan KB berjalan optimal.
“Kita akan silaturahmi dengan kabupaten/kota untuk mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan di masing-masing daerah. Dari situ, kita bisa cari solusi terbaik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Banten, Rusman Effendy, mengungkapkan bahwa pelayanan KB serentak ini dilakukan di 32 titik di seluruh Banten, dengan target tambahan 7.000 akseptor.
“Fokusnya pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, seperti implant dan IUD. Di Tangsel sendiri ada empat lokasi, dan insyaallah target akan tercapai,” ungkap Rusman.
Jangan Sampai Kendor!
Auditor Utama KemendukBangga/BKKBN, A Damenta, mengapresiasi masifnya pelayanan KB di Banten. Namun, ia mengingatkan agar program ini tetap berkelanjutan.
“KB ini bukan kerjaan musiman. Harus terus dilakukan agar semua lapisan masyarakat mendapatkan manfaatnya,” kata Damenta.
Dengan menggencarkan program KB, diharapkan angka stunting di Banten bisa terus ditekan. Seperti slogan yang terus digaungkan, “Cukup Dua Anak, Sehat dan Bahagia!”
Sumber: bantenprov.go.id
Warta Banten 1 hari yang lalu

Pulitik Jero | 1 hari yang lalu
Pamenteun | 20 jam yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 23 jam yang lalu
Info haji | 1 hari yang lalu
Kaamanan | 2 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu
Gaya Hirup | 6 hari yang lalu