Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Perhatian Buat Jemaah Haji! Ini Enam Larangan di Masjidil Haram dan Nabawi

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 16 Mei 2025 | 13:12 WIB
Suaasana jemaah haji di Masjidil Haram - Foto: Dok Kemenag -
Suaasana jemaah haji di Masjidil Haram - Foto: Dok Kemenag -

RMBANTEN.COM - Makkah, Info Haji – Jangan main-main di dua masjid paling suci di muka bumi: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ada enam larangan yang wajib dipatuhi jemaah haji Indonesia agar tidak berurusan dengan otoritas keamanan Saudi.
 

“Masjidil Haram dan Nabawi bukan tempat wisata. Ini tempat ibadah yang sakral. Aturannya ketat, pengawasannya ketat,” tegas Harun Al Rasyid, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah, Daerah Kerja Makkah, saat memberi pengarahan kepada rombongan jemaah, Kamis (15/5).
 

Berikut 6 hal yang dilarang keras dilakukan jemaah di dua masjid tersebut:
 

1. Mengambil Barang Temuan

 

Jangan tergoda mengambil barang yang tercecer, sekecil apapun. “Ada CCTV di mana-mana. Kalau menemukan barang, segera laporkan ke Askar atau polisi. Jangan coba-coba disimpan,” tegas Harun.
 

2. Berkerumun Terlalu Lama

 

Askar Saudi tidak segan membubarkan jemaah yang terlalu lama duduk atau berkumpul. “Mereka akan bilang: ruh, ruh! – artinya pergi. Ini bisa mengganggu pergerakan ibadah, terutama tawaf.”
 

3. Membawa Spanduk atau Identitas Kelompok
 

“Bendera, spanduk, atau penanda kelompok dilarang. Tidak boleh bawa simbol ormas, komunitas, apapun. Ini bukan tempat kampanye atau parade,” ujarnya tegas.
 

4. Membuang Sampah Sembarangan
 

Masjidil Haram dan Nabawi adalah tempat suci. “Kalau tidak menemukan tempat sampah, simpan dulu. Jangan buang sembarangan. Semua pergerakan kita diawasi oleh Intel,” kata Harun memperingatkan.
 

5. Merokok
 

“Ketahuan merokok? Kena denda 200 riyal. Bisa juga ditahan. Jangan coba-coba,” ucapnya. Area sekitar masjid suci 100 persen bebas rokok, termasuk di pelataran.
 

6. Swafoto dengan Barang yang Dikultuskan
 

Swafoto diperbolehkan sebatas wajar. Tapi jangan bawa benda-benda yang dikeramatkan. “Itu bisa dianggap perbuatan syirik. Bisa ditangkap,” kata Harun. Apalagi berswafoto saat tawaf—itu ibadah, bukan momen konten!
 

Pesan Tegas Harun: “Jaga sikap. Hormati tempat suci. Jangan sampai karena ulah kecil, kita merusak kesempatan ibadah terbesar dalam hidup ini.”
 

Masjidil Haram dan Nabawi adalah simbol kesucian umat Islam sedunia. Hormatilah dengan kepatuhan dan akhlak terbaik. Jangan bawa pulang kenangan buruk dari Tanah Suci.rajamedia

Komentar: