Pemprov Banten Genjot Sentra Pangan, Cegat Inflasi Ganas!

RMBANTEN.COM - Raja Media, Serang – Pemprov Banten tak tinggal diam menghadapi ancaman inflasi yang bisa bikin rakyat megap-megap.
Penjabat (Pj) Sekda Banten, Nana Supiana, menyatakan pihaknya terus menggeber strategi pengendalian inflasi dengan membentuk sentra-sentra produksi komoditas pangan pemicu lonjakan harga.
“Langkah ini untuk memastikan pengendalian inflasi di Banten makin tajam dan tepat sasaran,” tegas Nana usai ikut Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin Sekjen Kemendagri Irjen Tomsi Tohir secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Senin (14/4/2025).
Menurut Nana, Pemprov terus memantau pergerakan harga yang mulai bikin gerah kantong rakyat. Terutama untuk komoditas seperti cabai rawit, bawang merah, dan daging sapi yang naik gegara konsumsi Lebaran kemarin.
“Penanganan komoditas yang naik signifikan harus dilakukan secara substansial. Jangan cuma tempel plester, tapi dibereskan dari hulu ke hilir,” cetusnya.
Operasi Pasar & Komunikasi Efektif, Tangkal Psikologi Panik
Pemprov Banten tak hanya memantau harga, tapi juga langsung turun ke lapangan. Operasi pasar digelar demi jaga ketersediaan barang dan keterjangkauan harga. Nana juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif agar masyarakat nggak panik gara-gara info harga melonjak.
“Psikologi pasar itu sensitif. Jangan sampai rakyat menimbun karena takut harga makin naik. Kita jaga kepercayaan dan terus komunikasi,” ujarnya.
Dari 23 komoditas pangan yang dipantau, beberapa menunjukkan kenaikan harga, di antaranya: beras premium, bawang putih, cabai merah besar, tepung terigu, bandeng, hingga garam konsumsi. Kabupaten Serang tercatat jadi daerah dengan kenaikan harga paling tinggi.
Berdasarkan data BPS Provinsi Banten:
- Inflasi bulan ke bulan (Maret 2025): 2,02%
- Inflasi tahun ke tahun: 0,28%
- Inflasi tahun kalender: 0,70%
Pemprov Banten memastikan langkah-langkah konkret terus dilakukan agar inflasi tak makin menggila.
“Kita kerja serius demi rakyat. Inflasi jangan sampai bikin dapur rakyat padam!” tutup Nana.
Warta Banten 5 hari yang lalu

Hukum | 6 hari yang lalu
Mancanagara | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Gaya Hirup | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Mancanagara | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu