Pemkot Tangerang Gandeng APJATEL Bereskan Kabel Semrawut!

RMBANTEN.COM - Raja Media, Tangkot – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus bergerak untuk menata wajah kota agar makin tertib, rapi, dan nyaman bagi warganya.
Kali ini, giliran kabel-kabel udara yang semrawut jadi sasaran. Pemkot Tangerang menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) untuk menertibkan dan merelokasi kabel udara yang dinilai mengganggu tata ruang kota.
Langkah tegas ini diungkap langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni. Menurutnya, Pemkot tak tinggal diam melihat kondisi visual kota yang dirusak oleh kabel menggantung tanpa aturan.
"Kabel-kabel yang semrawut ini bukan hanya merusak estetika, tapi juga mengancam keamanan dan kenyamanan warga," tegas Taufik, Kamis (24/4/25).
Relokasi ke Bawah Tanah, Dimulai dari Batuceper
Sebagai tahap awal, Pemkot akan merelokasi kabel udara di ruas Jalan Lio Baru, Batuceper. Di lokasi ini tercatat ada 12 provider yang akan dipindahkan infrastrukturnya ke bawah tanah. Saat ini, proses sudah masuk tahap perizinan administrasi dan persiapan pembentukan Satgas Penataan Utilitas Kota.
“Kami sudah koordinasi dengan APJATEL. Semua mendukung. Mereka akan bantu inventarisasi dan relokasi. Target kami, tahun ini kabel-kabel semrawut itu sudah bersih,” ungkap Taufik.
Stop Kabel Baru di Jalur Milik Jalan
Tegas dan terukur. Pemkot juga memastikan tidak ada lagi kabel udara baru yang dipasang di ruang milik jalan (rumija).
“Sudah beberapa tahun terakhir kami tidak menerbitkan izin baru untuk pemasangan kabel udara di rumija. Sekarang waktunya ketertiban,” ujarnya.
Warga Diminta Aktif Lapor Kabel Liar
Tak hanya menggandeng APJATEL, Pemkot juga mengajak masyarakat ikut serta. Warga diminta melaporkan kabel udara liar atau membahayakan di lingkungan masing-masing lewat kanal aduan resmi Pemkot.
“Keterlibatan publik sangat penting. Ini upaya bersama untuk Kota Tangerang yang lebih tertib dan manusiawi,” tandas Taufik.
Langkah progresif ini jadi bukti nyata bahwa Pemkot Tangerang tidak main-main menata kotanya. Rapi di atas, nyaman di bawah. Infrastruktur modern tak boleh mengorbankan kenyamanan warga.
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Pamenteun | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Hukum | 1 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Warta Banten | 1 hari yang lalu