Andra Soni Tegaskan Otonomi Daerah Bukan Sekadar Bagi-bagi Wewenang!

RMBANTEN.COM - Raja Media, Serang – Gubernur Banten Andra Soni menggelorakan semangat otonomi daerah sebagai motor utama pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 yang berlangsung di Lapangan KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (25/4/2025), Andra menegaskan: otonomi bukan hanya pembagian kewenangan, tapi strategi menuju Indonesia Emas 2045.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Andra Soni membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam tata kelola pemerintahan yang efisien, adaptif, dan merata.
"Otonomi daerah memberi ruang bagi daerah untuk mengelola urusan rumah tangganya sendiri, tetapi tetap dalam bingkai NKRI. Di sinilah pembangunan bisa lebih tepat sasaran karena berbasis potensi dan kebutuhan lokal," tegas Andra saat membacakan amanat Mendagri.
Saatnya Daerah Jadi Motor Kemajuan
Perjalanan hampir tiga dekade pelaksanaan otonomi daerah, menurut Gubernur Andra, harus dijadikan refleksi dan pijakan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, memperkuat sinergi lintas sektor, serta menjadikan daerah sebagai mitra strategis pemerintah pusat dalam merumuskan kebijakan.
"Dua fungsi utama daerah—sebagai pelaksana urusan pemerintahan konkuren dan pelaksana tugas dekonsentrasi—menuntut penguatan kapasitas dan koordinasi yang harmonis," ujarnya.
Andra juga menggarisbawahi bahwa dalam menghadapi tantangan global, pemerintah daerah tidak boleh hanya menjadi operator kebijakan pusat, tapi juga proaktif dalam menciptakan solusi strategis berbasis realitas lokal.
Transparan, Akuntabel, dan Responsif: Tiga Pilar Otonomi Modern
Dalam amanat yang dibacakan, Mendagri Tito melalui Gubernur Banten menyebut bahwa masa depan otonomi daerah bergantung pada keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat—termasuk ASN, akademisi, swasta, hingga tokoh masyarakat.
Tanpa kolaborasi yang kuat, tidak mungkin tercapai tata kelola pemerintahan yang modern dan berkeadilan.
"Penguatan kapasitas daerah menjadi prioritas utama. Sinergi pusat dan daerah harus semakin kokoh untuk menghadirkan pemerintahan yang adaptif, responsif, dan akuntabel," tutup Andra.
Hari Otonomi Daerah ke-29 bukan hanya seremoni, melainkan titik tolak baru bagi daerah untuk bangkit sebagai kekuatan utama pembangunan nasional.
Dan di bawah komando Andra Soni, Banten siap ambil bagian sebagai pelopor otonomi yang progresif dan membumi.
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Pamenteun | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Hukum | 1 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Warta Banten | 1 hari yang lalu