Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemkot Serang Pangkas Program, APBD 2026 Rp1,5 T Tak Cukup Bayar Janji Kampanye!

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 18 November 2025 | 22:57 WIB
Penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Serang Tahun Anggaran 2026 senilai Rp1,5 triliun - Dok Pemkot Serang -
Penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Serang Tahun Anggaran 2026 senilai Rp1,5 triliun - Dok Pemkot Serang -

RMBANTEN.COM - Kota Serang, APBD 2026 - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama DPRD setempat resmi menyepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026 senilai Rp1,5 triliun dalam Rapat Paripurna, Senin (17/11/2025). 

 

Rapat dinyatakan sah dengan kehadiran 23 dari 45 anggota dewan.
 

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menegaskan bahwa tahun 2026 menjadi fase penting sebagai tahun pertama pelaksanaan RPJMD 2025–2029. Namun, Pemkot menghadapi tantangan serius berupa penurunan dana transfer dari pemerintah pusat.
 

"Total transfer untuk Kota Serang pada tahun 2026 tercatat sebesar Rp874 miliar, turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp900 miliar," ujar Nur Agis. Penurunan paling signifikan terjadi pada komponen Dana Bagi Hasil (DBH) yang turun 20–24 persen.
 

Komposisi Belanja dan Dampak Penurunan Transfer
 

Kepala BPKAD Kota Serang, Imam Rana, menjelaskan bahwa penurunan dana transfer berdampak pada menurunnya kapasitas fiskal daerah. Total beban belanja dalam RAPBD 2026 mencapai Rp1,5 triliun dengan rincian:
 

- Belanja Operasional: Rp 1,387 triliun

- Belanja Modal: Rp 140 miliar

- Belanja Pegawai: Rp 815 miliar (termasuk sertifikasi guru)

 

Meski terjadi pengurangan penerimaan, Pemkot Serang menegaskan bahwa seluruh program prioritas, termasuk janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang terpilih, Budi–Agis, tetap dilaksanakan dengan menyesuaikan kuantitasnya.
 

Penyesuaian Program Prioritas
 

Pemkot Serang melakukan berbagai penyesuaian untuk mengoptimalkan anggaran yang tersedia:

 

- Program seragam sekolah gratis disederhanakan menjadi satu jenis

- Program beasiswa disesuaikan menjadi 50 penerima

- Pembangunan fisik tetap berlanjut dengan jumlah paket pekerjaan yang disesuaikan
 

"Pemangkasan anggaran memang berdampak pada skala program. Namun pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan seluruh program prioritas. Kualitas pelayanan publik akan tetap dijaga," tegas Nur Agis.
 

Strategi Menjaga Stabilitas Pembangunan
 

Pemkot Serang mengandalkan strategi efisiensi, kolaborasi lintas sektor, dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) untuk menjaga stabilitas pembangunan di tengah keterbatasan anggaran.
 

Dengan disepakatinya RAPBD 2026, Pemkot Serang dan DPRD akan masuk dalam tahap finalisasi untuk memastikan seluruh program pembangunan dapat berjalan tepat sasaran dan mendukung prioritas tahun pertama RPJMD 2025–2029.rajamedia

Komentar: