Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

NYESEL GAK HATI-HATI! Tangan Pekerja Pabrik Kerupuk Ini Terjepit Mesin Adonan

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 08 September 2025 | 19:19 WIB
Anggota BPBD Kota Tangerang mengevakusasi pekerja pabrik krupuk yang tangannya terjepit mesin adonan - Dok Pemkot Tangerang -
Anggota BPBD Kota Tangerang mengevakusasi pekerja pabrik krupuk yang tangannya terjepit mesin adonan - Dok Pemkot Tangerang -

RMBANTEN.COM - Tangkot, Keamanan - Seorang pekerja pabrik kerupuk mengalami insiden mengerikan ketika empat jari tangan kanannya terjepit mesin pengolah adonan di Jalan M.Siban, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Senin (8/9/2025). 
 

Korban, bernama Dede, diduga kurang berhati-hati saat memulai pekerjaannya.
 

Evakuasi Darurat: 2 Jam Berjibaku dengan Mesin
 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tangerang Mahdiar menuturkan, tim damkar menerima laporan dari rekan kerja Dede sekitar pukul 05.30 WIB. Lima petugas langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
 

"Kita putuskan pakai alat dongkrak, tapi alat yang ada ternyata tidak mampu angkat mesin. Akhirnya minta bantuan dongkrak lebih besar dari Mako BPBD," jelas Mahdiar yang ditemui di kantornya.
 

Dua Jam Perjuangan: Akhirnya Bisa Dievakuasi
 

Proses evakuasi yang berlangsung alot selama dua jam akhirnya berhasil mengeluarkan tangan Dede dari jepitan mesin. "Dari pelaporan jam 05.30 WIB dan 07.30 WIB itu sudah selesai," tambah Mahdiar.
 

Meski berhasil dievakuasi, empat jari tangan kanan Dede mengalami luka cukup serius. Tim BPBD langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk penanganan medis.
 

Langsung Dilarikan ke RSUD Kota Tangerang
 

Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang segera mengevakuasi Dede menuju RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis. Kondisi korban saat ini masih dalam pemantauan dokter.
 

Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan pabrik. Para pekerja diharapkan lebih berhati-hati dalam mengoperasikan mesin produksi untuk menghindari kecelakaan serupa.rajamedia

Komentar: