Mu’ti Gebuk Perundungan: Anak Harus Tumbuh Ceria, Bukan Jadi Korban Kekerasan!

RMBANTEN.COM - Jakarta, HAN 2025  — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, buka suara lantang soal peringatan Hari Anak Nasional (HAN). 
 

Bagi Mu’ti, HAN bukan sekadar seremonial tempelan, tapi momentum serius untuk mendengarkan suara anak-anak dan menjamin ruang tumbuh yang sehat dan ceria untuk generasi masa depan.
 

“Anak-anak harus punya ruang bermain yang aman dan nyaman. Mereka harus tumbuh dengan penuh keceriaan, bukan ketakutan,” ujar Mu’ti saat hadir di Festival Anak Indonesia Hebat, Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (22/7/2025).
 

Mu’ti Sentil Masih Banyak Anak Jadi Korban Kekerasan
 

Mu’ti tak menutup mata, masih banyak anak di Indonesia yang menjadi korban kekerasan dan perundungan. Kondisi ini dinilai sebagai penghambat serius bagi tumbuh kembang anak-anak baik fisik maupun mental.
 

“Kekerasan dan bullying membunuh keceriaan anak-anak. Tugas kita semua memastikan mereka tumbuh optimal, punya ruang belajar, ruang bermain, dan ruang berekspresi sesuai bakat dan minat mereka,” tegasnya.
 

Peringatan HAN Bukan Basa-Basi!
 

Mu’ti mengingatkan, HAN jangan hanya jadi panggung seremonial tahunan. Negara, orang tua, guru, bahkan seluruh masyarakat wajib hadir menjadi penjaga sekaligus pendorong semangat anak-anak mencapai cita-cita mereka.
 

“Tugas orang tua adalah menemani, memotivasi, bukan memaksa. Anak-anak berhak bercita-cita setinggi langit sesuai bakatnya,” ujarnya.
 

Target Besar: Anak Sehat, Indonesia Emas 2045 Siap Digaspol!
 

Mu’ti tak mau Indonesia Emas 2045 hanya jadi slogan kosong. Masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas anak-anak hari ini.
 

“Anak-anak adalah harapan bangsa. Jika mereka sehat, kuat, dan ceria hari ini, Indonesia akan jadi negara besar di masa depan,” tutup Mu’ti penuh semangat.
 

Anak-anak bukan sekadar penerus bangsa, tapi pemilik masa depan Indonesia. Jaga anak-anak, lindungi mereka dari kekerasan, dan biarkan mereka tumbuh dengan bahagia!