Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Masjidil Haram Padat Jemaah Thawaf Ifadah, PPIH Imbau Jemaah Indonesia Bertahan di Hotel

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 08 Juni 2025 | 21:10 WIB
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi. - Foto: Dok Kemenag -
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi. - Foto: Dok Kemenag -

RMBANTEN.COM - Makkah, Info Haji – Lalu lintas jemaah haji mulai bergeser. Seiring kembalinya jemaah yang mengambil Nafar Awal dari Mina ke Makkah, Masjidil Haram diprediksi akan menghadapi lonjakan besar jemaah yang menunaikan Thawaf Ifadah, bagian tak terpisahkan dari puncak ibadah haji.
 

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, mengeluarkan imbauan penting: jemaah haji Indonesia diminta tetap berada di hotel selama dua hari ke depan, yakni 12–13 Zulhijjah 1446 H (8–9 Juni 2025 M).
 

“Kondisi Masjidil Haram sangat padat. Imbauan ini demi keselamatan dan kenyamanan jemaah Indonesia,” kata Muchlis di Makkah, Minggu (8/6/2025).
 

Muchlis menegaskan, arahan ini sejalan dengan instruksi resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, yang melihat potensi gangguan serius akibat kepadatan ekstrem selama dua hari ke depan.
 

PPIH Arab Saudi Keluarkan 4 Imbauan Penting:

 

1. Segera kembali ke hotel usai melontar jumrah. Jangan langsung menuju Masjidil Haram.
 

2. Tetap berada di hotel selama 12–13 Zulhijjah. Jangan keluar kecuali darurat.
 

3. Salat di musalla hotel atau masjid terdekat, bukan di Masjidil Haram.
 

4. Petugas kloter, rombongan, dan sektor diminta aktif mengawal imbauan dan mengedukasi jemaah secara persuasif.

 

Menurut Muchlis, jemaah Nafar Awal – yang memilih kembali ke Makkah pada 12 Zulhijjah – dan Nafar Tsani – yang kembali pada 13 Zulhijjah – pada akhirnya akan memenuhi Masjidil Haram untuk menyempurnakan rukun haji dengan Thawaf Ifadah.
 

“Padatnya Masjidil Haram dalam waktu bersamaan bisa menimbulkan risiko. Kita harus utamakan keselamatan jemaah,” tegasnya.
 

PPIH memastikan bahwa pemantauan terus dilakukan dan pengaturan jemaah akan diperketat agar rangkaian ibadah haji berjalan aman, tertib, dan khusyuk.

 

🕋 Raja Media Banten | Suara Ibadah, Suara Negerirajamedia

Komentar: