Masjid Jadi Pusat Ekonomi, Wali Kota Tangerang Resmikan ZCorner

RMBANTEN.COM - Tangkot, Raja Media – Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat peradaban! Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menegaskan hal itu saat meresmikan Pusat Kuliner Halal ZCorner di halaman Masjid Al-Huda, Batuceper, Kamis (13/3).
Program yang digagas Baznas ini diharapkan bisa menggerakkan perekonomian umat lewat UMKM berbasis masjid.
"Kita dorong terus agar masjid tak hanya ramai oleh jamaah, tapi juga hidup sebagai pusat ekonomi masyarakat. Dengan adanya UMKM di sekitar masjid, masjid jadi lebih makmur, jamaah pun semakin betah," ujar Sachrudin dalam Safari Ramadan di Masjid Al-Huda.
ZCorner ini menjadi contoh nyata bagaimana zakat masyarakat bisa kembali ke masyarakat. Pusat kuliner ini dikelola oleh para jamaah, dengan pendanaan dari zakat fitrah dan zakat mal.
"Ini kolaborasi yang luar biasa! Uang zakat dari masyarakat kita kelola, manfaatnya kembali ke masyarakat juga. Saya mengajak warga Tangerang untuk menunaikan zakatnya di UPZ-UPZ terdekat atau Baznas," kata Sachrudin.
Suntikan Dana untuk Masjid dan Pendidikan
Pemkot Tangerang tak hanya mendorong UMKM berbasis masjid, tapi juga menggelontorkan bantuan langsung ke rumah ibadah. Lewat program Dana Sosial Berbasis Masjid, sebanyak 20 masjid di 13 kecamatan mendapat masing-masing Rp 20 juta.
Tak berhenti di situ, Pemkot juga mengucurkan hibah pendidikan demi mendukung program Gampang Sekolah. Di Kecamatan Batuceper, total Rp 145 juta disalurkan ke 9 lembaga keagamaan. Sedangkan di Kecamatan Larangan, Wakil Wali Kota H. Maryono Hasan menyerahkan hibah Rp 130 juta untuk 13 lembaga keagamaan.
"Pendidikan karakter itu penting. Ini fondasi untuk membangun generasi emas Tangerang dan Indonesia. Program Gampang Sekolah harus terus kita masifkan agar semua warga bisa mengakses pendidikan," ujar Maryono saat Safari Ramadan di Masjid Darul Ilmi, Kecamatan Larangan.
Pemkot Juga Kucurkan Bansos Pendidikan
Tak hanya membantu masjid dan lembaga keagamaan, Pemkot Tangerang juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada 312 mahasiswa kurang mampu. Setiap mahasiswa menerima Rp 6 juta sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan tinggi di Tangerang.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman menambahkan, Ramadan ini harus jadi momentum kebersamaan dan kepedulian.
"Ramadan adalah saat yang tepat untuk berbagi. Dengan berbagai program sosial ini, kita berharap Kota Tangerang semakin maju, sejahtera, dan masyarakatnya berakhlakul karimah," pungkas Herman.
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Kaamanan | 4 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Kaséhatan | 6 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu