Maesyal Rasyid: Anak Tangerang Tak Hanya Pintar, Tapi Juga Berbakat!

RMBANTEN.COM - Raja Media, Tangerang – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menutup secara resmi Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD dan SMP Kabupaten Tangerang tahun 2025.
Acara ini juga menjadi puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional Kabupaten Tangerang, Jumat (9/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati mengaku kagum atas talenta-talenta muda yang tampil selama kegiatan berlangsung.
“Pendidikan sejati adalah yang membentuk pribadi utuh, menghargai seni, menjunjung tinggi sportivitas, dan mampu bersaing sehat,” tegas Maesyal.
Tak Hanya Akademik, Pendidikan Harus Menyentuh Jiwa Anak
Lebih dari sekadar nilai di atas kertas, Maesyal menegaskan bahwa pendidikan harus menyentuh aspek kehidupan yang lebih luas. Ia menyebut, ajang FLS3N dan O2SN ini adalah bentuk nyata dari pendidikan yang holistik dan bermutu.
“Pendidikan berkualitas membentuk karakter, mengasah kreativitas, dan mengembangkan potensi anak secara utuh,” ujarnya.
Ruang Ekspresi untuk Anak: Semua Punya Panggung!
Maesyal juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam pendidikan. Menurutnya, kegiatan ini adalah cara untuk membuka panggung bagi seluruh anak-anak agar bisa mengekspresikan diri dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Setiap anak punya potensi. Tugas kita adalah membuka ruang agar potensi itu tumbuh,” katanya lugas.
456 Siswa Tampil, Juara Kecamatan Jadi Andalan Kabupaten
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menjelaskan bahwa sebanyak 456 siswa dari seluruh kecamatan berpartisipasi dalam FLS3N dan O2SN tahun ini. Mereka sebelumnya telah menjadi juara di tingkat kecamatan.
“Mereka adalah yang terbaik. Kita fasilitasi untuk tampil, berani, dan percaya diri. Bukan hanya soal menang, tapi tentang proses bertumbuh,” jelas Dadan.
Penuh Warna: Dari Pencak Silat hingga Musik Tradisional
O2SN mempertandingkan cabang olahraga seperti senam, karate, dan pencak silat. Sementara FLS3N menampilkan lomba pantomim, tari kreasi, solo vokal, kriya (menganyam), dan musik tradisional.
Para pemenang tingkat kabupaten akan dikirim ke tingkat provinsi, dengan peluang tembus ke nasional.
“Mereka akan kita dorong naik ke tingkat berikutnya. Ini pengalaman dan motivasi yang sangat berharga,” tambah Dadan.
Harapan ke Depan: Lebih Luas, Lebih Meriah, Lebih Inklusif
Dadan menutup sambutannya dengan harapan agar tahun depan kegiatan ini lebih besar, menjangkau lebih banyak wilayah, termasuk pelosok desa yang mungkin menyimpan bakat-bakat emas yang belum terlihat.
“Saya yakin, masih banyak talenta yang belum tersentuh. Kita akan cari dan angkat mereka ke permukaan,” pungkasnya.
FLS3N dan O2SN jadi bukti bahwa pendidikan tak harus diukur dari angka, tapi dari semangat, karakter, dan potensi anak-anak bangsa. Kabupaten Tangerang siap jadi lumbung prestasi seni dan olahraga siswa!
📷 Dok: Diskominfo Kab. Tangerang
Info haji | 5 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu
Kaamanan | 1 hari yang lalu