Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Lonjakan Covid-19 di Asia Tenggara, Kemenkes: Indonesia Tetap Aman, Jangan Panik!

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:21 WIB
Waspada Covid - 19 - Ilustrasi -
Waspada Covid - 19 - Ilustrasi -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Kesehatan – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akhirnya buka suara terkait kembali melonjaknya kasus Covid-19 di beberapa negara Asia, mulai dari Singapura, Thailand, hingga Hongkong.
 

Sejumlah agenda internasional yang menyedot massa, termasuk konser megabintang Lady Gaga, disebut menjadi salah satu pemicu meningkatnya mobilitas masyarakat dan berdampak pada naiknya angka kasus.
 

Namun, berbeda dengan negara tetangga, kondisi Indonesia hingga minggu ke-19 tahun 2025 masih terkendali dan aman.
 

Varian Baru, Gejala Lama
 

Pola kenaikan kasus di Singapura disebut masih dalam koridor musiman, di mana varian yang beredar merupakan turunan dari JN.1, yang tidak menyebabkan gejala berat. Peningkatan kasus lebih disebabkan oleh menurunnya imunitas populasi, bukan keganasan virus.
 

Kemenkes RI: Surveilans Jalan Terus
 

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarma, menegaskan bahwa pemerintah terus memperkuat sistem pemantauan penyakit menular, termasuk Covid-19.

 

“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans terus kami perkuat, baik lewat sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” kata Aji, Senin (19/5/2025).
 

Belum Ada Pengetatan, Tapi Tetap Waspada
 

Meskipun belum ada kebijakan pembatasan akses keluar-masuk negara, pengawasan di pintu-pintu internasional sudah ditingkatkan. Kemenkes mengandalkan sistem SatuSehat Health Pass (SSHP) untuk memperkuat deteksi dini dan pelaporan kasus.

 

“Kami minta masyarakat tetap waspada. Tunda perjalanan ke luar negeri jika tidak mendesak atau bila sedang sakit. Ikuti protokol kesehatan di negara tujuan,” imbau Aji.
 

Masker dan Booster: Jangan Lengah!
 

Aji juga menekankan pentingnya kembali ke kebiasaan sehat seperti mencuci tangan, memakai masker saat sakit, dan segera periksa jika muncul gejala flu atau ISPA.
 

Khusus bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid, vaksinasi booster Covid-19 tetap sangat dianjurkan.
 

Intinya: Tidak perlu panik, tapi jangan kendor. Indonesia tetap waspada, dan pemerintah siap menjaga agar pandemi tak kembali menghantam.
 

Covid-19 belum usai, tapi kita lebih siap dari sebelumnya.rajamedia

Komentar: