Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Keren! Presiden Prabowo Subianto Nampang di Prangko Terbitan Ukraina

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 09 November 2024 | 12:08 WIB
Prangko bergambar Presiden RI Prabowo Subianto yang diterbitkan Kantor Pos Ukraina [Foto: Repro Ig @indonesiankyiv/RMN]
Prangko bergambar Presiden RI Prabowo Subianto yang diterbitkan Kantor Pos Ukraina [Foto: Repro Ig @indonesiankyiv/RMN]

RMBANTEN.COM -  Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto diabadikan dalam perangko yang dikeluarkan negara Ukraina. Perangko bergambar Prabowo dirilis Badan Pos Nasional Ukraina, Ukrposhta.


Hal itu seperi diposting  dari akun Instagram Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) KYIV @indonesiankyiv, terlihat foto Prabowo dengan menggunakan jas hitam dan berpeci.


Selain itu, di sudut kanan juga dilengkapi dengan bendera Merah Putih dan Garuda Pancasila dan dilatarbelakangi warna abu-abu.


"Badan Pos Nasional Ukraina, Ukrposhta atas usulan dari LSM The Ukrainian Initiative, merilis prangko yang menampilkan Bapak Presiden Prabowo Subianto," demikian tulis KBRI Kyiv dalam akun Instagram resminya, Jumat (8/11).


Pembuatan prangko bergambar Prabowo dalam keterangan unggahannyani merupakan bentuk penghormatan dalam menyambut pelantikan Presiden Republik Indonesia ke-8.


"Kiranya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Ukraina semakin erat dan saling menguntungkan pada masa mendatang," tulis keterangan unggahan KBRI di Kyiv.


Saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto pernah bertemu dengan Presiden Ukraina H.E. Volodymyr Zelenskyy, di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.


Pertemuan kedua negara saat itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan mengatasi isu global yang mendesak.


Di tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional di tengah terjadinya sejumlah konflik dan ancaman terorisme.


Kedua negara juga sepakat perlunya melakukan dialog damai dan solusi melalui upaya diplomatik.rajamedia

Komentar: