Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

PILKADA BANTEN 2024

Airin-Ade Siap Perkuat Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Pemprov Banten

Laporan: Iyan Sopian
Sabtu, 09 November 2024 | 19:50 WIB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi saat debat Pilgub ke dua. [Foto: AMR/RMN]
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi saat debat Pilgub ke dua. [Foto: AMR/RMN]

RMBANTEN.COM - Pilgub Banten -  Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi berkomitmen melakukan reformasi birokasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.


Bahkan program digitalisasi pelayanan yang pernah dilakukan Airin saat menjadi walikota Tangerang Selatan, akan diaplikasikan di Pemerintah Provinsi Banten.


Saat debat kandidat cagub-cawagub Banten, Kamis (7/10), Airin menyampaikan penguatan e-government dan pelayanan masyarakat dengan digitalisasi harus dilakukan pemerintah provinsi.


“Teknologi harus memudahkan masyarakat, jangan menyulitkan. Pelayanan harus lebih dekat dengan digitalisasi,” kata Airin.


Komitmen peningkatan pelayanan dengan digitalisasi ini pernah dilakukan Airin saat memimpin Kota Tangerang Selatan.


“Smart city pernah saya lakukan sejak 2014 di Kota Tangerang Selatan, maka ke depan harus ada smart province,” kata Airin,


Sejumlah program digital saat Airin memimpin Tangsel, antara lain sisumaker (sistem informasi surat masuk dan keluar), Siaran Tangsel, Simponie (sistem informasi manajemen perizinan online, pelayanan online atau digitalisasi adminsitrasi kependudukan (adminduk), hingga pelayanan rumah sakit online.

 

Menurut Airin, pelayanan pemerintah harus seperti swasta. Mampu merespons segala keluhan yang disampaikan masyarakat.


"Saat masyarakat belum bisa dan mampu menggunakan aplikasi, maka ada customer services dari pemerintah Provinsi Banten atau kabupaten dan kota. Kita enggak boleh kalah sama pelayanan yang dilakukan oleh swasta,” tegasnya.
 

Airin menekankan, perlu dilakukan sinergi untuk menghilangkan blank spot sinyal di sejumlah kabupaten/kota. Salah satunya bekerja sama dengan Kemkomdigi untuk mendorong operator seluler menyediakan penguatan sinyal di area blank spot.


“Kami akan menyediakan hotspot wifi atau internet digratis di sejumlah tempat, memastikan masyarakat mampu mengakses pelayanan digitalisasi yang dilakukan pemerintah daerah,” ujarnya.


Airin mengatakan, untuk merealisasikan program ini cukup hanya dengan komitmen semua pihak yang akan terlibat dan terkait dalam layanan yang disediakan.


"Yang penting adalah komitmen, komitmen bersama. Makanya visi kami adalah Banten Maju Bersama," kata dia.rajamedia

Komentar: