Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Kendalikan Inflasi, Pemprov Banten Akan Panen Cabe Merah

Laporan: Raja Media Network
Senin, 11 Desember 2023 | 23:02 WIB
epala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid. (Foto: Repro)
epala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid. (Foto: Repro)

RMBanten.com - Serang - Sesuai arahan Mendagri, Pemprov Banten akan melakukan upaya pengendalian inflasi pada komoditas cabai merah dengan menggelar panen cabai secara hybrid.

Upaya tersebut merupakan bukti nyata dari Provinsi Banten dalam pengendalian inflasi.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menyampaikan, sai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual di Ruang Rapat Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang. Senin, (11/12).

"Kira-kra seluas 1 hektar yang akan kita panen dan kita salurkan ke pasar-pasar atau konsumen langsung. Ini bukti kita menghadirkan kesiapsiagaan pemerintah menangani inflasi yang tidak autopilot dengan adanya upaya yang dilakukan,” ujar Agus.

Beras aman

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Aan Muawanah menyampaikan, pada akhir tahun 2023 stok beras di Provinsi Banten cukup terkendali.

Ia menyebutkan dari 2.595,3 ton beras perlindungan sosial pendanaan DID 1 dan 2 sudah disalurkan dan tersisa 680,3 ton beras dalam proses penyaluran.

"Untuk Banten sendiri harga beras relatif stabil walaupun di atas HET antara Rp12.000 dan Rp13.000 ini untuk beras medium. Beras premium ada di kisaran  Rp14.000 sampai Rp15.000,” jelasnya.

Aan juga menyampaikan, sebagai upaya pengendalian inflasi pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan gerakan pasar murah di 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

"Upaya pengendalian inflasi setiap hari kita lakukan dengan memantau harga komoditas pangan di pasar - pasar," ujarnya.

"Ada juga gerakan pangan murah yang sampai dengan hari ini sudah kita lakukan sebanyak 113 kali pelaksanaannya di tahun 2023,” demikian tutup Aan Muawanah melansir laman bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: