Kementerian UMKM Gandeng KADIN Kalsel, Pacu Ekspor Kratom & Arwana Tembus Pasar Global
RMBANTEN.COM - Pontianak, UMKM - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjalin kolaborasi strategis dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalimantan Barat untuk memperkuat komoditas unggulan daerah.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan daya saing produk lokal seperti kratom, ikan arwana, dan kelapa hingga mampu menembus pasar global.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan, Kalimantan Barat memiliki potensi ekonomi besar yang dapat menjadi penggerak ekspor signifakan.
"Bersama KADIN Kalimantan Barat, kita ingin mendorong UMKM naik kelas melalui optimalisasi komoditas unggulan," ujar Menteri Maman dalam Workshop Pengembangan Ekspor UMKM di Pontianak, Sabtu (22/11/2025).
Potensi Ekspor Kalbar Capai Rp33,38 Triliun
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor Kalimantan Barat pada tahun 2024 mencapai USD 2,086 miliar atau sekitar Rp33,38 triliun. Sementara hingga September 2025, nilai ekspor telah menembus USD 1,422 miliar atau Rp22,76 triliun.
Melalui workshop ini, pemerintah melakukan pemetaan menyeluruh terhadap tantangan yang dihadapi UMKM, mulai dari kapasitas produksi, kualitas produk, akses pembiayaan, hingga penggunaan teknologi.

Solusi Terintegrasi untuk Permasalahan UMKM
Menteri Maman menegaskan komitmen pemerintah dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pelaku UMKM.
"Jika kendalanya pembiayaan, kita akan bantu menghubungkan dengan lembaga keuangan. Jika masalahnya pada teknologi, misalnya kualitas produk kratom, kita akan dukung proses standardisasi," katanya.
Kolaborasi dengan KADIN Kalimantan Barat dinilai menjadi jembatan strategis yang menghubungkan UMKM dengan industri besar, offtaker, lembaga pembiayaan, dan pemerintah daerah.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai potensi ekspor daerah sangat besar dan harus dikelola secara kompetitif.
"Kita memiliki kratom, arwana, kelapa dan turunannya yang perlu diperkuat melalui standardisasi dan penguatan branding," ujarnya.
Ketua Umum KADIN Kalimantan Barat, Arya Rizqi Darsono, menegaskan langkah ini adalah komitmen nyata pelaku usaha dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat.![]()
Warta Banten 1 hari yang lalu
Patandang | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Warta Banten | 1 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu
Info haji | 2 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu