Kementerian UMKM Buka Kredit Rp152,5 Miliar untuk Pengusaha Perumahan di Pontianak
RMBANTEN.COM - Pontianak, UMKM – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengguncang dunia properti Indonesia dengan membuka keran kredit senilai Rp152,5 miliar khusus bagi 56 pengusaha UMKM ekosistem perumahan di Pontianak.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari dukungan nyata pemerintah terhadap Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam Workshop Akses Kredit Program Perumahan (KPP) yang digelar di Pontianak, Selasa (28/10/2025), Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, secara resmi mengumumkan komitmen besar ini di hadapan puluhan pengusaha, kontraktor, dan pemasok bahan bangunan lokal.

Temmy: Ini Baru Awal, Akan Meluas ke Seluruh Indonesia!
Dengan penuh keyakinan, Temmy Satya Permana menegaskan bahwa program pembiayaan ini akan diperluas ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. "Kami tidak akan berhenti di Pontianak! Ini baru awal dari rangkaian pemberdayaan besar-besaran untuk UMKM ekosistem perumahan," tegas Temmy dengan semangat membara.
Workshop ini bukan sekadar teori, melainkan aksi nyata dengan sesi business matching one-on-one yang mempertemukan langsung pengusaha UMKM dengan perwakilan bank BRI dan BTN untuk konsultasi pembiayaan real-time!
Data Mengejutkan: Kebutuhan Dana UMKM Perumahan Tembus Rp500 Miliar!
Yang membuat decak kagum, total kebutuhan pendanaan UMKM perumahan yang terungkap dalam tiga workshop terakhir mencapai angka FANTASTIS:
🏠 Bogor (24 Sept): 30 UMKM butuh Rp44,9 miliar
🏠 Malang (7 Okt): 56 UMKM butuh Rp304,5 miliar
🏠 Pontianak (28 Okt): 56 UMKM butuh Rp152,5 miliar
TOTAL: Rp501,9 MILIAR dalam waktu kurang dari dua bulan! Angka ini membuktikan betapa besarnya potensi UMKM dalam mendukung program perumahan nasional.
Kolaborasi Dahsyat: Kadin, Gapensi, dan Pemda Beri Dukungan Penuh!
Kekuatan program ini terletak pada kolaborasi strategis antara Kementerian UMKM dengan raksasa-raksasa dunia usaha. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) turun langsung memastikan program ini menyentuh kebutuhan riil di lapangan.
Tak ketinggalan, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat serta Kepala Dinas Perumahan Kota Pontianak, Derry Gunawan, hadir memberikan dukungan penuh. "Inilah bukti sinergi yang sempurna antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha!" seru seorang peserta workshop.
Misi Besar: Dongkrak UMKM Masuk Rantai Pasok 3 Juta Rumah!
Program ini merupakan implementasi langsung dari instruksi Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang meluncurkan program pemberdayaan UMKM ekosistem perumahan di Bekasi pada Agustus 2025 lalu.
Visi besarnya jelas: memastikan UMKM lokal menjadi tulang punggung dalam suplai material bangunan, jasa kontraktor, dan berbagai kebutuhan lain dalam pembangunan 3 juta unit rumah tersebut.
"Dengan skema KPP yang difasilitasi Kementerian UMKM, kami yakin target 3 juta rumah bisa tercapai sekaligus menggerakkan ekonomi UMKM di seluruh Indonesia!" tutup Temmy di tengah sorak-sorai peserta.![]()
Ékobis | 6 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Kaséhatan | 3 hari yang lalu
Peristiwa | 6 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu