Prabowo Bakar 214 Ton Narkoba! Rp29 Triliun Barang Haram Dimusnahkan di Mabes Polri
RMBANTEN.COM - Jakarta, Hukrim - Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan taringnya. Rabu (29/10), di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Prabowo memimpin langsung pemusnahan 214,84 ton barang bukti narkoba senilai Rp29,37 triliun — hasil pengungkapan kasus selama satu tahun pemerintahannya.
Langit Jakarta siang itu seolah ikut menyaksikan perang terbuka terhadap racun bangsa. Di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran petinggi negara, Prabowo menekan tombol incinerator yang membakar tuntas narkoba hasil sitaan sepanjang Oktober 2024–Oktober 2025.
Ancaman yang Tak Kalah Bahaya dari Serangan Militer
Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa ancaman narkoba tidak kalah mematikan dibanding ancaman militer.
“Segala ancaman terhadap bangsa dan negara ada yang di depan mata — ada ancaman fisik, militer, psikologis, dan politis. Tapi yang tak kalah bahaya adalah ancaman narkoba. Narkoba ini merusak masa depan bangsa,” tegas Prabowo.
Presiden juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polri atas kerja keras dan dedikasinya menumpas jaringan narkotika di seluruh Tanah Air.
629 Juta Jiwa Terselamatkan dari Bahaya Narkoba
Menurut laporan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pengungkapan kasus dalam setahun terakhir berhasil menyelamatkan sekitar 629 juta jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Nilai total barang bukti yang diamankan mencapai Rp29,36 triliun.
Kapolri menegaskan, perang melawan narkoba akan terus dilakukan dengan strategi menyeluruh dari hulu ke hilir.
“Pendekatan ini menekankan pentingnya strategi pencegahan dan penegakan hukum yang terpadu dan berkelanjutan,” ujar Listyo.
Simbol Perang Total Pemerintah
Pemusnahan dilakukan setelah melalui proses uji sampel dan verifikasi barang bukti oleh tim Puslabfor Polri. Prabowo secara simbolis ikut melakukan pembakaran menggunakan alat pemusnah narkoba (incinerator).
Acara ini dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, para kepala badan, serta tokoh masyarakat.
Langkah tegas ini menjadi sinyal kuat bahwa di era Prabowo, pemerintah tak main-main dalam perang melawan narkoba — musuh dalam selimut yang bisa menghancurkan generasi bangsa.![]()
Ékobis | 5 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Kaséhatan | 3 hari yang lalu
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu