Kawasan Sitandu Diarahkan Sebagai Sentra Bibit dan Edukasi Pertanian
RMBanten.com - Serang - Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) dirahkan sebagai sentra bibit dan pemuliaan tanaman Provinsi Banten. Sekaligus sebagai tempat edukasi untuk menarik kalangan muda terjun di usaha pertanian.
Pernyataan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar usai panen bawang merah dan rambutan serta tanam cabai bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten di Kawasan Sitandu Provinsi Banten, Jumat (19/1).
"Saya harapkan Sitandu ini bisa menjadi pusat riset pertanian di Provinsi Banten,” ucapnya.
Dijelaskan Al Muktabar, kawasan Sitandu merupakan pusat riset yang memiliki luas 18 hektar. Di kawasan ini Pemprov Banten melakukan pembudidayaan dan pemuliaan tanaman lokal Provinsi Banten.
"Pada dasarnya kita mempunyai potensi untuk memperkuat ketahanan pangan kita. Makanya kegiatan menanam ini terus kita giatkan," ujarnya.
Kata Al Muktabar, saat ini di Sitandu dibudidayakan rambutan tangkue spesifik Banten lebih khusus lagi Kabupaten Lebak. Langkah ini sebagai upaya pemuliaan tanaman lokal Provinsi Banten.
"Rambutan tangkue memiliki keunggulan mudah dibuka. Saat dinikmati daging buahnya, serat bijinya tidak banyak yang ikut. Daging buahnya bersih,” ungkapnya.
Lanjut Al Muktabar, di Sitandu juga dikembangkan jambu, alpukat, aren, dan sorgum. Juga dikembangkan peternakan sapi, kambing, bebek, dan ayam.
"Kita berharap ini menjadi pusat riset pengembangan dari pertanian dan peternakan,” ucapnya.
"Kawasan ini menjadi kawasan riset Provinsi Banten dalam rangka pemuliaan tanaman. Kita juga punya sawah dalam rangka pengembangan bibit padi,” tambah Al Muktabar.
Al Muktabar berharap, Kawasan Sitandu mampu menjadi model ketahanan pangan dalam berbagai aspek.
Lebih lanjut, kata Al Muktabr, Provinsi Banten khususnya di kawasan selatan yang diwakili Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan sebagaian Kota Serang serta Kota Cilegon akan terus digiatkan.
"Ini harapan kita untuk mengembangkan pertanian di Provinsi Banten,” demikian tutup Al Muktabar melansir laman bantenprov.go.id.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu