Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Jangan Tergiur Lowongan Petugas Haji, Itu Hoaks!

Laporan: Raja Media Network
Senin, 20 Januari 2025 | 21:55 WIB
Ilustrasi hoaks loker petugas haji. [Foto: Repro/RMN]
Ilustrasi hoaks loker petugas haji. [Foto: Repro/RMN]

RMBANTEN.COM - Jakarta - Masyarakat diingatkan Kementerian Agama (Kemenag)  untuk waspada terhadap informasi palsu atau hoaks terkait lowongan kerja (loker) atau seleksi petugas haji yang marak beredar di media sosial.


Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag, Ahmad Fauzin, meminta masyarakat tidak mudah percaya dan selalu memverifikasi informasi melalui situs web resmi atau media sosial Kemenag.


Salah satu hoaks yang beredar baru-baru ini muncul di akun Facebook Info Terkini 2025. Akun tersebut memuat meme berlogo Kemenag, BUMN, dan Garuda Indonesia dengan narasi:


"Pemerintah buka pendaftaran rekruitmen haji 2025. Di dalam satu provinsi pemerintah akan memilih 100 orang untuk diberangkatkan ibadah haji. Biaya ditanggung oleh pemerintah. Daftar sekarang juga."


“Itu jelas hoaks. Waspada, cek infonya di web dan medsos Kemenag,” tegas Ahmad Fauzin di Jakarta, Minggu (19/1).


Seleksi petugas haji sudah selesai

 

Ahmad Fauzin menjelaskan bahwa proses seleksi petugas haji tahun 1446 H/2025 M, baik di tingkat daerah maupun pusat, telah berlangsung pada November hingga Desember 2024. Saat ini, peserta seleksi sedang menunggu pengumuman hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.


“Seluruh rangkaian seleksi sudah selesai. Di tingkat pusat, tinggal menunggu pengumuman hasilnya,” jelas Fauzin.


Ia juga menyebutkan bahwa pengumuman hasil seleksi tersebut direncanakan pada Januari 2025, sesuai jadwal yang telah disampaikan sebelumnya.


Waspadai hoaks dan modus penipuan


Ahmad Fauzin mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi palsu, terutama yang mencantumkan tautan atau link untuk pendaftaran. Menurutnya, informasi semacam itu tidak hanya menyesatkan tetapi juga berpotensi menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data pribadi.


“Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai, tinggal pengumuman hasilnya. Jangan sampai menjadi korban hoaks atau pencurian data karena informasi palsu,” tegas Fauzin.


Cek info resmi di Kemenag


Untuk memastikan kebenaran informasi, Fauzin mengajak masyarakat untuk selalu mengakses informasi melalui kanal resmi Kementerian Agama, seperti:

 

1. Situs web: kemenag.go.id


2. Media sosial resmi Kemenag (Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya).


“Selalu cek di sumber resmi, jangan percaya pada informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi,” tutupnya.rajamedia

Komentar: