Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

PILKADA TANGSEL 2024

Jaga Jempol di Medsos! Benyamin Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada

Laporan: Lani Pahrudin
Selasa, 17 September 2024 | 17:51 WIB
Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengingatkan ASN untuk netral di Pilkada Tangsel. [Foto: Repro/RMB]
Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengingatkan ASN untuk netral di Pilkada Tangsel. [Foto: Repro/RMB]

RMBANTEN.COM - Pilkada Tangsel - Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangerang Selatan diingatkan untuk bersikap netral selama tahapan Pilkada berlangsung.


Pernyataan itu disampaikan sampaikan Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengingatkan saat memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional tingkat Kota Tangsel di Alun-alun Pondok Aren, pada Selasa (17/9).


"Jadi saya tekankan tadi ASN kita untuk menjaga netralitas. Jadi walaupun boleh hadir (Kampanye) tetapi secara pasif, antara pasif dengan aktif tidak bisa dibedakan di lapangannya. Mendingan tidak usah hadir deh, gitu aja," ujarnya.


Menurut Benyamin, ini penting untuk diingatkan kata Benyamin, untuk mencegah hal-hal yang dapat disalahgunakan maupun disalahartikan.


"Iya takut kan kepancing euforia, jadi saya ingatkan itu. Karena ASN hanya boleh membaca, mendengar dan melihat," ucapnya.


Benyamin juga mengingatkan ASN untuk menjaga netralitasnya termasuk di media sosial (Medsos). Tentunya, tidak mengunggah dukungan politik di media sosial.


"Kita semua tahu ada ASN yang kadang iseng memposting sesuatu di media sosial yang sebenarnya tidak boleh. Sanksinya akan tergantung pada tingkat pelanggarannya, mulai dari teguran tertulis hingga potensi sanksi pidana jika tindakan tersebut menghasut dan menimbulkan keresahan sosial," jelasnya.

Sekali lagi Benyamin mengingatkan bahwa tindakan tersebut dapat berdampak serius terhadap karier mereka, terutama jika terbukti memprovokasi atau menghasut, yang berpotensi menimbulkan keresahan sosial.


"Ingat ya netralitas baik secara fisik maupun jempolnya gitu kan, harus dijaga. Apalagi pidana pemilu itu cukup tegas. Kalau mereka beda pilihan tidak masalah gitu kan, tapi jaga netral jangan bawa lambang-lambang Korpri itu ke arena berpolitik," demikian tutup Benyamin.rajamedia

Komentar: