Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Indonesia Sepakati Kerjasama Bubuk Coklat dengan Empat Negara

Laporan: Firman
Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:22 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39. [Foto: Dok Pemprov]
Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39. [Foto: Dok Pemprov]

RMBANTEN.COM - Tangerang - Kerja sama perdagangan dengan empat negara Turki, Belanda, Mesir, dan India Penjabat disambut baik (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.


Indonesia dan empat negara itu menyepakati kerja sama dalam perdagangan bubuk coklat. Penandatangan kerjasama dilakukan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang selama empat hari dari tanggal 9-12 Oktober 2024.

 

Empat negara itu yakni Turki, Belanda, Mesir dan India, dimana masing-masing telah


Dikatakan Al Muktabar, dirinya menyambut baik kegiatan tersebut karena di sana ada aktivitas ekonomi dan tentu kita berharap ada nilai tambah yang besar juga di sana. Sehingga kehidupan masyrakat yang menekuni bidang yang dikerjasamakan itu serta trickle down effect-nya ke berbagai hal yang positif.

 

“Misalnya bisa membuka lapangan pekerjaan. Kemudian tingkat pendapatan masyarkat yang meningkat. ini sangat baik sekali. Di pameran ini juga, Provinsi Banten membuka beberapa booth UMKM dan itu mendapatkan sambutan baik dari berbagai pengusaha yang datang ke sini,” ujar Al Muktabar seusai mendampingi Presiden Joko Widodo membuka acara TEI 2024 yang mengusung tema “Build Strong Connection with The Best of Indonesia” yang juga didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.


Menurut Al Muktabar, ini merupakan tahun ketiga Provinsi Banten menjadi tuan rumah dalam pagelaran tingkat internasional.


Al Muktabar berharap semakin banyak event-event seperti ini dilaksanakan di Provinsi Banten, akan dapat mendatangkan manfaat baik terhadap Pemerintah Daerah (Pemda), UMKM, pelaku usaha maupun masyarakat Banten secara umum.


“Ini dampak ekonominya bagi para pelaku usaha perhotelan, kuliner dan UMKM cukup tinggi. Dalam sehari saja, perputaran uang pada kegiatan seperti ini mencapai miliaran,” kata Al Muktabar.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Babar Suharso menambahkan, pada pagelaran TEI 2024 yang dilaksanakan selama empat hari ini, Pemprov Banten mendapatkan kontrak kerja sama yang ditandatangani antara produsen PT Mandala Prima Makmur, Tangerang dengan importir dari empat negara.


Empat negara tersebut yakni Turki, Belanda, Mesir dan India. Kerja sama yang ditandatangani kedua negara itu dalam hal perdagangan bubuk coklat.


"Di hari pertama ini kita sudah tandatangan kontrak dengan Turki dan Belanda. Besok dengan Mesir dan India," kata Babar.


Babar melanjutkan, konsep perdagangan yang diterapkan dalam TEI 2024 ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni bisnis to bisnis, sehingga peran pemerintah hanya sebagai fasilitator saja yang mempertemukan antara penjual dan pembeli.


"Maka dari itu kontraknya juga langsung antara penjual dan pembeli," ujarnya.


Untuk kontrak perdagangan bubuk coklat dengan negara Turki, disepakati sebesar $1 juta atau setara Rp15,6 miliar dengan kurs rupiah sebesar Rp15.600. Sama halnya juga dengan Mesir dan India. Sedangkan dengan Belanda itu dua kali lipat atau sekitar $2 juta.


"$1juta itu sekitar 30 kontainer. Nanti itu kita lakukan secara bertahap selama satu tahun dan akan kembali diperbaharui perjanjiannya jika akan dilanjutkan. Sama seperti perjanjian kerja sama perdagangan kain tenun tahun lalu sebanyak 50.000 pcs," ujarnya.


Selain Trade Expo, pada gelaran tahun ini juga diselenggarakan pameran Pangan Nusa bertempat di Hall 1 dengan tematik khas adat baduy yang juga dihadiri oleh kurang lebih 73 UKM pangan olahan yg berasal dari Provinsi Banten, selebihnya dari beberapa Provinsi lain seperti Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah, dengan total peserta 240 peserta.


Sementara itu di Hall 10 juga digelar Jakarta Muslim Fashion Week 2025, juga menghadirkan para pelaku usaha busana muslim tanah air seluruh Indonesia.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: