Hujan Angin! 17 Titik di Kota Tangerang Tergenang Banjir

RMBANTEN.COM - Raja Media, Tangkot — Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak Minggu (6/4/2025) pukul 15.30 WIB.
Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami genangan hingga banjir, terutama di wilayah Kecamatan Larangan.
Pemerintah Kota Tangerang melalui tim gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, serta dinas terkait lainnya, langsung melakukan langkah cepat untuk menangani situasi.
Penanganan dilakukan mulai dari pembersihan saluran drainase, pengangkutan sampah yang menghambat aliran air, pengecekan rumah pompa, hingga evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.
Kecamatan Larangan Terdampak Paling Parah
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar menyampaikan, hingga pukul 21.00 WIB, tercatat sedikitnya terdapat 17 titik genangan dan banjir di sejumlah kecamatan.
“Wilayah terparah berada di Kecamatan Larangan, yang mencatat 11 titik banjir. Di antaranya, di Kelurahan Larangan Selatan tepatnya di Jalan Habib Novel dengan ketinggian air sekitar 60 sentimeter. Sementara di Kelurahan Kreo Selatan, tepatnya di Jalan H. Daiman, ketinggian air mencapai 60 hingga 80 sentimeter dan telah dievakuasi lima warga,” ujar Ubaidillah, Minggu malam.
Ia menambahkan, ketinggian air tertinggi tercatat di Taman Cipulir Estate dan Jalan Duta Raya RW 07, Kelurahan Cipadu Jaya, dengan ketinggian antara 40 hingga 120 sentimeter yang merendam jalan umum dan permukiman.
Selain Kecamatan Larangan, banjir juga melanda wilayah Kecamatan Cibodas, Pinang, Karang Tengah, dan Ciledug.
Evakuasi dan Posko Pengungsian Disiapkan
“Langkah-langkah penanganan terus dilakukan, mulai dari pemantauan pintu air, penyedotan genangan, hingga evakuasi warga. Tim BPBD juga telah menurunkan perahu karet ke lokasi-lokasi terdampak,” ujarnya.
Hingga pukul 21.30 WIB, petugas BPBD masih melakukan evakuasi di RT 05 RW 04, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan. Sedikitnya 20 warga dari 54 kepala keluarga telah dievakuasi ke Musala Nurul Hikmah yang dijadikan lokasi pengungsian sementara.
“Masih ada warga yang belum dievakuasi, dengan harapan air akan segera surut. Namun, kami tetap siaga di lapangan dengan personel dan perahu,” kata Ubaidillah.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera menghubungi layanan darurat apabila membutuhkan bantuan.
Call center 112 atau nomor piket BPBD Kota Tangerang 021-5582-144 siap melayani selama 24 jam.
Nagara | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Kaamanan | 1 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Kaamanan | 3 hari yang lalu
Kaamanan | 3 hari yang lalu
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Gaya Hirup | 4 hari yang lalu