Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Gubernur Banten Perintahkan OPD Gaspol Bantu Korban Banjir dan Longsor

Laporan: Maya Aul
Minggu, 09 Maret 2025 | 09:24 WIB
Gubernur Banten Andra Soni perintahkan OPD gaspol bantu korban banjir dan longsor. - Dok. Adpimpro Setda Banten/RMN -
Gubernur Banten Andra Soni perintahkan OPD gaspol bantu korban banjir dan longsor. - Dok. Adpimpro Setda Banten/RMN -

RMBANTEN.COM - Serang, Raja Media – Gubernur Banten Andra Soni langsung turun tangan! Ia perintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk gercep membantu warga yang terdampak banjir dan tanah longsor.
 

Pemprov Banten pun tak tinggal diam. Petugas sudah dikerahkan, bantuan pun sudah disalurkan ke sejumlah daerah yang dilanda bencana. Daerah-daerah terdampak itu meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.
 

Pompa Air Dikerahkan, Akses Longsor Dibuka
 

Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan, memastikan pihaknya sudah bekerja cepat sesuai arahan gubernur. Pompa air berkapasitas 1.000 liter per menit diterjunkan untuk menyedot banjir di Ciledug Indah dan Petir, Kota Tangerang.
 

"Alhamdulillah, dengan pompa itu air lebih cepat surut. Kita terus siaga sesuai arahan Pak Gubernur," kata Arlan, Sabtu (8/3).
 

Di Kabupaten Serang, Pemprov Banten juga sudah menurunkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang menutup akses jalan. "Kami turunkan dua alat berat, ditambah satu alat dari Pemkab Serang. Berkat kerja sama TNI, Polri, dan masyarakat, jalan kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," jelasnya.
 

BPBD dan Dinsos All Out
 

Sementara itu, BPBD Banten juga tak tinggal diam. Kepala BPBD Nana Suryana mengatakan, timnya sudah diterjunkan ke semua titik bencana, termasuk ke Padarincang, Kabupaten Serang, meski kejadiannya tengah malam.
 

"Kami langsung turun ke lokasi, termasuk ke Kota Tangerang, Tangsel, Kabupaten Tangerang, dan Pandeglang. Kita harus gerak cepat," tegas Nana.
 

Dinsos Banten juga langsung menyalurkan bantuan untuk para korban. Plt Kepala Dinsos Wita Rahmawita menyebut, ribuan kepala keluarga terdampak di Pandeglang dan Serang.
 

"Di Pandeglang, 410 KK di Kecamatan Labuan dan 102 KK di Kecamatan Jiput terdampak banjir. Sementara di Serang, Kecamatan Padarincang 1.196 KK dan Cinangka 326 KK kena banjir dan longsor," ujarnya.
 

Untuk membantu warga, Dinsos mengirimkan berbagai bantuan, mulai dari kasur, selimut, paket makanan, hingga pakaian dan terpal. "Kita pastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi," tambahnya.
 

Mitigasi Jadi Fokus Utama
 

Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa mitigasi bencana harus jadi prioritas. Jangan sampai bencana terus berulang tanpa langkah pencegahan yang nyata.
 

"Mitigasi itu penting. Kita harus berkoordinasi dengan pemda terkait agar dampaknya bisa diminimalisir, baik bagi warga maupun infrastruktur," tegas Nana Suryana.
 

Dengan langkah cepat ini, Pemprov Banten berharap masyarakat bisa segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa. Yang jelas, Pemprov Banten tak akan tinggal diam dalam menghadapi bencana ini!rajamedia

Komentar: