Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Gubernur Banten: Karang Taruna Garda Terdepan Kesetiakawanan Sosial

Laporan: Iyan Sopian
Minggu, 28 Desember 2025 | 09:52 WIB
Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri Temu Karya VI Karang Taruna Provinsi Banten Tahun 2025 yang digelar di Aston Serang Hotel & Convention, Sabtu (27/12/2025) - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri Temu Karya VI Karang Taruna Provinsi Banten Tahun 2025 yang digelar di Aston Serang Hotel & Convention, Sabtu (27/12/2025) - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM -  Kota Serang, Karang Taruna – Gubernur Banten Andra Soni secara resmi membuka Temu Karya VI Karang Taruna Provinsi Banten Tahun 2025 yang digelar di Aston Serang Hotel & Convention, Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kota Serang, Sabtu (27/12/2025).
 

Dalam sambutannya, Andra Soni menegaskan posisi Karang Taruna sebagai pilar utama pembinaan generasi muda sekaligus garda terdepan dalam menjaga nilai kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat.
 

“Karang Taruna lahir untuk menjawab kebutuhan jiwa sosial pemuda-pemudi di desa dan kelurahan. Karang Taruna adalah garda terdepan kesetiakawanan sosial,” tegas Andra.
 

Benteng Pemuda di Daerah Penyangga Jakarta
 

Andra menilai keberadaan Karang Taruna hingga tingkat desa dan kelurahan sangat strategis, terutama mengingat Provinsi Banten berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Jakarta.
 

Menurutnya, tantangan sosial, urbanisasi, dan pergeseran nilai di wilayah penyangga ibu kota menuntut organisasi kepemudaan yang kuat, aktif, dan produktif dalam membina generasi muda.
 

“Karang Taruna harus menjaga produktivitas pemuda Banten agar tidak kehilangan arah,” ujarnya.
 

Peran Penting dalam Penanggulangan Bencana
 

Selain pembinaan sosial, Andra juga menyoroti peran Karang Taruna dalam penanggulangan bencana. Ia menilai jaringan Karang Taruna yang menjangkau hingga akar rumput membuat organisasi ini menjadi mitra strategis pemerintah dalam respon kebencanaan dan pemulihan sosial.
 

Jejak Pengalaman Andra di Karang Taruna
 

Dalam kesempatan itu, Andra turut berbagi pengalaman pribadinya saat aktif sebagai pengurus Karang Taruna tingkat RW pada 1998, di tengah krisis ekonomi nasional.
 

Ia mengenang situasi sulit kala itu, ketika banyak pemuda menganggur dan rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
 

“Solusinya adalah berkumpul dengan yang baik-baik di Karang Taruna. Yang dibutuhkan di Karang Taruna adalah kehadiran jiwa kesetiakawanan,” kenangnya.
 

Mitra Strategis Pemerintah Daerah
 

Andra menegaskan Karang Taruna merupakan mitra strategis pemerintah hingga tingkat paling bawah. Di tengah tantangan sosial yang kompleks, Karang Taruna diharapkan mampu menjadi ruang pembinaan karakter, solidaritas, dan kesejahteraan sosial.
 

“Banyak anak muda kehilangan orientasi. Karang Taruna harus menjadi bagian dari solusi menuju kesejahteraan sosial masyarakat. Kuncinya adalah ketulusan dan jiwa sosial penggeraknya,” pungkasnya.
 

Regenerasi dan Kemandirian Organisasi
 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Banten, Andika Hazrumy, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang telah menyukseskan pelaksanaan Temu Karya VI.
 

“Alhamdulillah, selama 15 tahun atau tiga periode saya mendampingi roda organisasi Karang Taruna,” ungkap Andika.
 

Ia memaparkan perjalanan organisasi selama tiga periode kepemimpinannya. Pada periode pertama (2010–2015), fokus diarahkan pada bantuan langsung ke pengurus hingga tingkat desa dan kelurahan. Periode kedua (2015–2020) diperluas dengan program bantuan sosial seperti BPJS gratis, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hingga penguatan kewirausahaan Karang Taruna.
 

Lepas Dana Hibah, Gandeng Dunia Usaha
 

Pada periode ketiga (2020–2025), Karang Taruna Banten mengambil langkah mandiri dengan tidak lagi bergantung pada dana hibah pemerintah.
 

“Kami bermitra dengan BUMD dan perusahaan swasta untuk menyalurkan program CSR,” jelas Andika.
 

Estafet Kepemimpinan Karang Taruna
 

Menutup sambutannya, Andika menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan agar Karang Taruna tetap relevan dan adaptif terhadap tantangan zaman.
 

“Karang Taruna membutuhkan estafet kepengurusan. Selamat melaksanakan Temu Karya VI,” tutupnya.rajamedia

Komentar: