Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Dari Dinding Bambu ke Rumah Impian: Inspirasi dari Program Bedah Rumah Tangsel

"Rumah Sehat, Warga Kuat"

Laporan: Zaki
Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:35 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyerahkan simbolik kunci bedah rumah - Foto: Amrin/RMN -
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyerahkan simbolik kunci bedah rumah - Foto: Amrin/RMN -

RMBANTEN.COM - Tangsel, Bedah Rumah - Harapan itu tumbuh dari reruntuhan bambu. Di sebuah sudut Kota Tangerang Selatan, derai air mata bahagia mengalir dari wajah Asia, warga Jurang Mangu Barat, yang kini menatap rumah barunya dengan penuh rasa syukur.
 

Selama 36 tahun, ia tinggal di rumah panggung dari bambu yang nyaris roboh. Hujan sedikit saja, air merembes ke dalam. Angin kencang, atap bergoyang menakutkan. Tapi hari ini, semua berubah—rumah itu telah berdiri kokoh, permanen, dan hangat.
 

“Dulu saya takut tidur di rumah sendiri, takut rubuh. Sekarang alhamdulillah rumah saya sudah bagus, ada kamarnya, ada dapurnya, dan sangat layak untuk dihuni,” ucap Asia dengan mata berbinar.

388 Rumah untuk Rakyat Kecil
 

Kebahagiaan Asia adalah satu dari 388 rumah tidak layak huni yang dibedah Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada tahun 2025.
 

Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi ikhtiar menghadirkan martabat bagi warga berpenghasilan rendah.
 

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa program Bedah Rumah menjadi wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat kecil.
 

“Total 388 unit rumah akan dibangun semua. Alhamdulillah, saya menanyakan langsung kepada penerima manfaat, mereka sangat senang sekali,” ujar Pilar saat meninjau lokasi bedah rumah di Serua Indah, Sawah, dan Ciputat, Selasa (28/10/2025).
 

Dari jumlah itu, 369 unit selesai dibangun melalui APBD murni, sementara 19 rumah lainnya akan dirampungkan hingga akhir tahun.
 

Rumah Baru, Harapan Baru
 

Bagi Pilar, rumah yang layak bukan sekadar tempat berteduh. Ia adalah pondasi keluarga, tempat anak-anak tumbuh dengan gizi cukup, kesehatan terjaga, dan mimpi yang tak lagi tergenang air hujan.
 

“Lingkungan sehat dimulai dari rumah yang sehat. Karena itu, program bedah rumah ini kami jadikan prioritas bersama Pak Wali Kota Benyamin Davnie,” ujar Pilar.
 

Salah satu penerima manfaat lainnya, Yanah Maryanah dari Serua Indah, tak bisa menahan tangisnya.
 

“Atap rumah saya dulu amburadul, kamar saya tutup pakai hordeng karena malu kalau ada tamu. Tapi sekarang, alhamdulillah, ini apartemen buat saya,” ucapnya sambil tersenyum haru.
 

Membangun dengan Hati
 

Program Bedah Rumah telah menjelma menjadi gerakan sosial yang menyalakan semangat gotong royong.


Dari aparat kelurahan hingga warga sekitar, semua turut membantu membersihkan sisa bangunan lama dan menyambut rumah baru dengan doa dan tawa.
 

“Efisiensi tidak dilakukan untuk infrastruktur yang menyentuh rakyat, apalagi bedah rumah. Karena ini kebutuhan dasar manusia,” tegas Pilar.

Warga Bahagia, Pemerintah Hadir
 

Kebahagiaan juga dirasakan Robiani, warga Kampung Kebantenan, Pondok Aren.
 

“Dulu atapnya bocor dari depan sampai belakang, tembok retak, kamar cuma satu. Sekarang semuanya baru dan nyaman,” ujarnya penuh rasa syukur.
 

Ia berharap program ini terus berlanjut karena masih banyak warga lain yang menanti kehadiran pemerintah.
 

“Saya berterima kasih kepada Pemkot Tangsel, mudah-mudahan bedah rumah terus berlanjut karena banyak saudara kita yang masih butuh bantuan,” ujarnya.
 

Hunian Layak, Hidup Bermartabat
 

Di balik bata dan semen yang kini menguatkan dinding rumah warga Tangsel, tersimpan makna besar: bahwa kesejahteraan tak selalu dimulai dari angka, tapi dari perhatian yang tulus.
 

Program Bedah Rumah bukan hanya memperbaiki bangunan, tapi memulihkan harapan dan harga diri manusia.
 

Dari rumah bambu yang bocor, kini lahir kisah inspirasi tentang bagaimana pemerintahan yang peduli dapat mengubah hidup seseorang—setidaknya satu rumah, satu senyum, satu keluarga pada satu waktu.rajamedia

Komentar: