CBI SME Bureau Diluncurkan, UMKM Bisa Pantau Mitra & Akses Pembiayaan Lebih Aman!

RMBANTEN.COM - Jakarta, UMKM – Pemerintah kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menteri UMKM Maman Abdurrahman secara resmi meluncurkan Layanan CBI SME Bureau di Jakarta, Rabu (25/6).
Program ini digadang-gadang akan menjadi alat bantu strategis bagi UMKM untuk menilai mitra bisnis sekaligus memperluas akses pembiayaan berbasis kemitraan bisnis atau business to business (B2B).
"Dengan adanya CBI SME Bureau, saya berharap dapat mendorong perluasan pembiayaan alternatif B2B sekaligus membantu UMKM memenuhi kebutuhan pembiayaan dan mengelola risiko keuangan secara lebih aman dan terukur," kata Menteri Maman saat menyampaikan sambutannya.
Solusi Cerdas untuk Mitigasi Risiko
CBI SME Bureau merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian UMKM dan Credit Bureau Indonesia (CBI). Inisiatif ini muncul sebagai jawaban atas tantangan UMKM yang selama ini kerap mengalami kesulitan dalam memverifikasi kredibilitas mitra usaha.

"Layanan ini berperan sebagai platform informasi untuk memverifikasi kredibilitas calon mitra dan membantu UMKM memitigasi risiko keuangan," lanjut Menteri Maman.
Layanan ini memungkinkan UMKM mengakses data kredit dan laporan keuangan mitra atau calon mitra bisnis, sehingga potensi keterlambatan atau gagal bayar dapat diantisipasi lebih dini.
Tiga Manfaat Strategis untuk UMKM
Menteri Maman menggarisbawahi tiga manfaat utama dari layanan ini:
1. Memitigasi risiko keuangan UMKM.
2. Memastikan pembayaran tepat waktu dari mitra.
3. Membangun profil kredit UMKM untuk mempermudah pengajuan pembiayaan ke lembaga keuangan.
Sebagai langkah awal, 1.000 UMKM akan mendapatkan akses gratis laporan kredit sebagai bentuk nyata kerja sama Kementerian UMKM dan CBI dalam mendukung usaha mikro naik kelas.
CBI: Katalisator UMKM Naik Kelas
Direktur Utama CBI, Anton K. Adiwibowo, menyebut kehadiran CBI SME Bureau sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat ekosistem keuangan berbasis data.
“Melalui layanan ini, proses penilaian dan manajemen risiko kredit kepada mitra UMKM akan menjadi lebih cepat, efisien, dan akurat. Kami ingin CBI SME Bureau jadi katalisator UMKM naik kelas,” tegasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Kecil, Temmy Satya Permana, menambahkan bahwa kehadiran CBI SME Bureau menjadi instrumen penting dalam kebijakan pembiayaan UMKM yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“CBI SME Bureau memperluas pilihan pembiayaan UMKM, tidak hanya konvensional, tetapi juga berbasis kemitraan bisnis,” ujarnya.
Info haji | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 1 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu
Gaya Hirup | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Mancanagara | 1 hari yang lalu