Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

BPBD Kabupaten Serang Sosialisasikan Keluarga Tangguh Bencana

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 16 Juli 2024 | 13:36 WIB
BPBD Kabupaten Serang sosialisasikan keluarga tangguh Kebencanaan. (Foto: Ist/RMB)
BPBD Kabupaten Serang sosialisasikan keluarga tangguh Kebencanaan. (Foto: Ist/RMB)

RMBANTEN.COM - Kabupaten Serang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang terus berupaya untuk meminimalisasi resiko bencana.

Upaya itu dilakukan hingga menggalakkan partisipasi dari masyarakat.

 

Salah satu caranya yakni dengan menggencarkan Keluarga Tangguh Bencana. BPBD Kabupaten Serang terus menyosialisasikan program tersebut kepada masyarakat.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Ajat Sudrajat mengatakan, di balik terwujudnya masyarakat yang sadar akan kebencanaan dengan aktif melakukan pencegahan, serta menjadi keluarga tangguh bencana, hingga terciptanya lingkungan masyarakat yang aman,
 

Ajat mengakui jika itu semua berkat peran personel di BPBD yang tak kenal lelah, bekerja keras, serta rela berkorban demi mengutamakan keselamatan masyarakat.

 

Para personel tangguh BPBD ini juga terus meningkatkan kualitas SDM, yang difokuskan pada tugas menyosialisasikan perihal pentingnya pencegahan kebencanaan kepada msyarakat, guna menciptakan keluarga Tangguh bencana.

 

Dalam menciptakan keluarga Tangguh bencana ini, perlu dilakukan dengan cara sentuhan dan motivasi secara halus, yang mana hal itu hanya bisa dilakukan oleh peran Wanita atau Srikandi BPBD yang terjun langsung ke Masyarakat.

 

“Keluarga Tangguh bencana itu adalah keluarga yang mampu memahami situasi kondisi lingkungannya, mitigasi bencana dimulai dari keluarga,” katanya.

 

Anggota keluarga Tangguh bencana seperti ayah, ibu dan anak, memahami ancaman-ancaman apa yang ada di lingkungan rumah, seperti ancaman bencana kebakaran jika berada di lingkungan padat penduduk, ancaman pohon tumbang, ancaman tanah longsor jika berada di perbukitan termasuk mitigasi bencana tsunami di wilayah pesisir Pantai.

 

“Sehingga Pengurangan Resiko Bencana (PRB) bisa dilakukan oleh masyarakat, hal itu terwujud berkat peran Srikandi BPBD yang menyosialisaasikannya,” ujarnya.

 

Konsep pencegahan kebencanaan oleh Srikandi BPBD ini, merupakan salah satu strategi BPBD untuk terus mengurangi jumlah kebencanaan yang terjadi di Kabupaten Serang yang rata-rata bencana per tahunnya bisa mencapai 412 kali.

 

Namun karena manajemen disaster BPBD yang sudah mumpuni, maka dampak dari kebencanaan itu tidak terlalu fatal.

“Karena kita dengan cepat tanggap langsung melakukan penanganan, hingga melakukan pelayanan secara maksimal sesuai arahan Ibu Bupati Serang,” ungkapnya. (adv)rajamedia

Komentar: