Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

BMKG Ingatkan Hujan Lebat & Gelombang Tinggi di Banten, Warga Diminta Waspada!

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 25 September 2025 | 10:27 WIB
Foto Ilustrasi - Repro -
Foto Ilustrasi - Repro -

RMBANTEN.COM - Tangsel, Cuaca – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Kamis (25/9/2025). 
 

Warga diminta waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Kabupaten Lebak bagian Timur. Selain itu, gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter diprediksi terjadi di sejumlah perairan selatan Banten.
 

Prakiraan Cuaca Sehari Penuh
 

Prakirawan BMKG, Septi, mengatakan kondisi cuaca Banten pada pagi hari cenderung cerah berawan hingga berawan. Namun, siang hari berpotensi turun hujan sedang di Cipanas, Sobang, dan Cibeber.
 

“Selain itu, hujan ringan diprediksi mengguyur Serang, Gunung Sari, Ciomas, Padarincang, Pandeglang, Rangkasbitung, Maja, dan Bayah,” ujarnya.
 

Pada malam hari, hujan ringan diperkirakan meluas ke wilayah Tangerang Raya seperti Balaraja, Tigaraksa, Jambe, Cikupa, Curug, Legok, Kelapa Dua, Pagedangan, Cisauk, Tangerang, Serpong, hingga Ciputat. Sementara dini hari diperkirakan berawan.
 

Detail Suhu, Angin, dan Kelembapan
 

BMKG mencatat suhu udara di Banten berkisar 23–33 derajat Celsius, dengan kelembapan 60–95 persen. Arah angin bertiup dari tenggara hingga utara dengan kecepatan 5–35 kilometer per jam.
 

“Informasi ini penting bagi masyarakat untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem,” tambah Septi.
 

Imbauan BMKG
 

BMKG mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di wilayah rawan bencana. Potensi hujan lebat dikhawatirkan dapat menimbulkan banjir, longsor, maupun genangan air, terutama di Lebak bagian Timur.
 

“Nelayan dan pelaku pelayaran juga harus waspada karena gelombang tinggi diperkirakan terjadi di Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak,” kata Septi.
 

BMKG meminta masyarakat rutin memantau pembaruan informasi cuaca resmi sebagai langkah antisipasi dampak cuaca ekstrem.rajamedia

Komentar: