Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Benyamin Gas Pol di Hardiknas Tangsel: Pendidikan Wajib Tembus Semua Kalangan!

Laporan: Maya Aul
Jumat, 02 Mei 2025 | 21:32 WIB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berfoto bersama usai acara Hardiknas 2025. - Foto: Dok Pemkot Tangsel -
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berfoto bersama usai acara Hardiknas 2025. - Foto: Dok Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Serpong - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kota Tangerang Selatan berubah jadi panggung semangat pemerataan. 
 

Bertempat di halaman SMPN 11 Serpong, Jumat (2/5), ribuan guru, kepala sekolah, pengawas, dan siswa tumpah ruah dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie.
 

Tak sekadar memimpin upacara, Benyamin juga “naik podium” menyuarakan hal besar: pendidikan bukan cuma soal kelas elite, tapi soal keadilan sosial.

 

“Pendidikan ini harus bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa, terutama mereka yang kurang beruntung,” tegas Benyamin lantang, disambut anggukan para pendidik.
 

Beasiswa & Homeschooling: Pendidikan Tanpa Diskriminasi
 

Benyamin menyebut Tangsel tidak hanya bicara, tapi sudah bertindak. Pemerataan pendidikan sudah jadi misi yang dijalankan bertahun-tahun lewat beasiswa untuk siswa kurang mampu, difabel, hingga anak-anak berprestasi dari keluarga pas-pasan.
 

Tak berhenti di situ, Pemkot juga tengah menyiapkan program homeschooling berbasis komunitas di kawasan padat penduduk. 

 

Targetnya? Anak-anak yang sulit mengakses sekolah formal karena ekonomi dan tekanan sosial tetap bisa belajar dan berkembang.
 

Target Benyamin: Rata-rata Lama Sekolah Naik Kelas!
 

Dalam visi jangka menengah RPJMD 2025–2030, Benyamin ingin rata-rata lama sekolah warga Tangsel naik dari 11,86 tahun menjadi minimal 12 tahun. Harapan lama sekolah? Dipatok sampai 14 tahun!

 

“Kalau rata-rata lama sekolah saya berharap bisa lebih dari 12 tahun, sementara harapan lama sekolah saya berharap bisa sampai 14 tahun,” ujar Benyamin optimistis.
 

Dari TK Sampai SMP, Semua Pamer Karya
 

Tak cuma pidato dan protokoler. Hardiknas Tangsel juga jadi etalase kreativitas. Siswa-siswi dari jenjang TK, SD, hingga SMP, termasuk guru dan PAUD, memamerkan karya: mulai dari kerajinan tangan, teknologi sederhana, sampai inovasi edukatif.
 

Dunia pendidikan Tangsel tak hanya diajari hafalan. Tapi juga dilatih mencipta.

 

Tajuk Raja Media:

"Sekolah Bukan untuk yang Kuat, Tapi untuk yang Mau Bangkit!" Karena di Tangsel, kata Benyamin, tak ada anak yang ditinggal dalam perjalanan menuju masa depan.rajamedia

Komentar: