Benyamin Gas Pol di Hardiknas Tangsel: Pendidikan Wajib Tembus Semua Kalangan!

RMBANTEN.COM - Raja Media, Serpong - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kota Tangerang Selatan berubah jadi panggung semangat pemerataan.
Bertempat di halaman SMPN 11 Serpong, Jumat (2/5), ribuan guru, kepala sekolah, pengawas, dan siswa tumpah ruah dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie.
Tak sekadar memimpin upacara, Benyamin juga “naik podium” menyuarakan hal besar: pendidikan bukan cuma soal kelas elite, tapi soal keadilan sosial.
“Pendidikan ini harus bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa, terutama mereka yang kurang beruntung,” tegas Benyamin lantang, disambut anggukan para pendidik.
Beasiswa & Homeschooling: Pendidikan Tanpa Diskriminasi
Benyamin menyebut Tangsel tidak hanya bicara, tapi sudah bertindak. Pemerataan pendidikan sudah jadi misi yang dijalankan bertahun-tahun lewat beasiswa untuk siswa kurang mampu, difabel, hingga anak-anak berprestasi dari keluarga pas-pasan.
Tak berhenti di situ, Pemkot juga tengah menyiapkan program homeschooling berbasis komunitas di kawasan padat penduduk.
Targetnya? Anak-anak yang sulit mengakses sekolah formal karena ekonomi dan tekanan sosial tetap bisa belajar dan berkembang.
Target Benyamin: Rata-rata Lama Sekolah Naik Kelas!
Dalam visi jangka menengah RPJMD 2025–2030, Benyamin ingin rata-rata lama sekolah warga Tangsel naik dari 11,86 tahun menjadi minimal 12 tahun. Harapan lama sekolah? Dipatok sampai 14 tahun!
“Kalau rata-rata lama sekolah saya berharap bisa lebih dari 12 tahun, sementara harapan lama sekolah saya berharap bisa sampai 14 tahun,” ujar Benyamin optimistis.
Dari TK Sampai SMP, Semua Pamer Karya
Tak cuma pidato dan protokoler. Hardiknas Tangsel juga jadi etalase kreativitas. Siswa-siswi dari jenjang TK, SD, hingga SMP, termasuk guru dan PAUD, memamerkan karya: mulai dari kerajinan tangan, teknologi sederhana, sampai inovasi edukatif.
Dunia pendidikan Tangsel tak hanya diajari hafalan. Tapi juga dilatih mencipta.
Tajuk Raja Media:
"Sekolah Bukan untuk yang Kuat, Tapi untuk yang Mau Bangkit!" Karena di Tangsel, kata Benyamin, tak ada anak yang ditinggal dalam perjalanan menuju masa depan.
Nagara | 6 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Kaamanan | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Info haji | 6 hari yang lalu
Ékobis | 3 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 2 hari yang lalu