Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

HARI PRAMUKA 64

Benyamin Davnie: Pramuka Harus Jadi Garda Ketahanan Bangsa di Era Digital

Laporan: Firman
Minggu, 12 Oktober 2025 | 14:52 WIB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Pilar Saga Ichsan berfoto bersama anak-anak di peringatann Hari Pramuka ke-64 - Dok. Pemkot Tangsel -
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Pilar Saga Ichsan berfoto bersama anak-anak di peringatann Hari Pramuka ke-64 - Dok. Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Tangsel, Hari Pramuka – Derap langkah tegap dan sorak semangat “Salam Pramuka!” menggema di Lapangan Kodiklat TNI, Kota Tangerang Selatan, Minggu (12/10/2025). 
 

Dalam suasana penuh nasionalisme itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memimpin langsung upacara peringatan Hari Pramuka ke-64, yang mengangkat tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”
 

Upacara berlangsung khidmat dengan kehadiran ratusan anggota Pramuka dari berbagai kwartir, pejabat daerah, dan unsur Forkopimda. Dalam amanatnya, Benyamin menegaskan bahwa Gerakan Pramuka bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wadah strategis pembentukan karakter generasi muda Indonesia.
 

Tema Kolaborasi untuk Ketahanan Bangsa
 

Benyamin menilai tema Hari Pramuka tahun ini menjadi panggilan moral agar seluruh elemen bangsa bersatu menjaga keutuhan NKRI.
 

“Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga bangsa,” ujarnya.
 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus mendukung kemajuan Gerakan Pramuka, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Hadapi Tantangan Era Digital dan Disrupsi Sosial
 

Benyamin menyoroti berbagai tantangan generasi muda masa kini—mulai dari derasnya arus digitalisasi, disrupsi teknologi, hingga maraknya penyimpangan sosial seperti judi online dan penyalahgunaan narkoba.
 

Menurutnya, Gerakan Pramuka harus mampu beradaptasi dengan era digital, dengan menjadi agen penyebar konten positif, penangkal hoaks, dan pelopor literasi digital di kalangan anak muda.
 

“Dalam menghadapi semua itu, Pramuka harus tampil sebagai solusi strategis, bukan sekadar penonton,” tegasnya.
 

Pramuka untuk Indonesia Emas 2045
 

Lebih jauh, Benyamin menekankan pentingnya penguatan karakter melalui lima pilar pendidikan Pramuka: spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
 

Ia menegaskan bahwa anggota Pramuka harus siap menjadi calon pemimpin bangsa yang unggul dan tangguh, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
 

“Pramuka adalah pilar kekuatan bangsa. Melalui sinergi dan gotong royong, kita bentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin masa depan,” katanya.
 

Dari Lapangan Kodiklat TNI untuk Ketangguhan Generasi Bangsa
 

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, perwakilan Kodiklat TNI, Forkopimda Tangsel, serta jajaran Kwartir Cabang dan Ranting Pramuka.
 

Benyamin menutup amanatnya dengan ajakan agar anggota Pramuka terus aktif dalam kegiatan sosial, pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana, dan gerakan hemat energi.
 

“Semangat kebangsaan yang lahir dari Pramuka harus terus menyala, dari Tangsel untuk Indonesia yang kuat dan berkarakter,” tutupnya.

 

Sumber: Pemkot Tangselrajamedia

Komentar: