Banten Kirim Transmigran ke Sulbar, Andra Soni Teken MoU Translokal & Transpatriot

RMBANTEN.COM - Denpasar — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam program transmigrasi.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni, di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Transmigrasi yang digelar di Bali Sunset Road Convention Center, Denpasar.
Penandatanganan ini sekaligus menandai perubahan paradigma transmigrasi, yang kini tidak lagi hanya soal perpindahan penduduk, tapi perpindahan akses, layanan, dan kesejahteraan.
"Kita Pindahkan Kesejahteraannya, Bukan Sekadar Penduduknya”
“Kalau dulu transmigrasi dipahami memindahkan penduduk, sekarang sudah bertransformasi menjadi memindahkan kesejahteraan,” tegas Gubernur Andra Soni.
Ia menjelaskan bahwa Banten siap mengoptimalkan dua program unggulan dari Kementerian Transmigrasi:
- Translokal, yaitu perpindahan penduduk antardaerah dalam satu pulau
- Transpatriot, yaitu pengiriman transmigran ke luar pulau
“Selama ini, warga Pulau Jawa dipindah ke luar pulau. Sekarang, di dalam pulau pun bisa dilakukan. Ini peluang yang akan kami maksimalkan di Banten,” ucap Andra.
11 KK Menuju Sulbar, Banten Dapat Jatah 43 KK Tahun Ini
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, menyampaikan bahwa tahun ini Banten mendapat jatah pengiriman 43 Kepala Keluarga (KK).
“Sebanyak 11 KK akan diberangkatkan ke Sulbar, sisanya ke Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah,” jelas Septo.
MoU dengan Sulawesi Selatan masih berlaku, sedangkan dengan Kalimantan Tengah masih dalam tahap finalisasi.
“Ada beberapa poin yang masih dibahas bersama,” tambahnya.
Transmigrasi Bukan Lagi Program Pusat Semata
Nota kesepahaman ini juga menjadi simbol transformasi kebijakan transmigrasi dari yang sebelumnya didesain oleh pemerintah pusat, kini diarahkan sesuai kebutuhan daerah tujuan.
“Semangatnya kolaborasi. Transmigrasi sekarang adalah solusi pemerataan kesejahteraan. Banten ingin jadi bagian dari perubahan ini,” tutup Andra.
Sumber: bantenprov.go.id
Ékobis 5 hari yang lalu

Pendidikan | 4 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Patandang | 1 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu