Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni Kompak Bareng BNN: Lawan Narkoba Harus Bareng-Bareng!

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 11 Juli 2025 | 21:16 WIB
Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Rohmad Nursahid, bersama jajaran di Gedung Negara Provinsi Banten, Jumat (11/7/2025). - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Rohmad Nursahid, bersama jajaran di Gedung Negara Provinsi Banten, Jumat (11/7/2025). - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang, BNN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa perlawanan terhadap narkoba tidak bisa dilakukan sendirian. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi lintas sektor, terutama dalam menyelamatkan generasi muda Banten dari ancaman penyalahgunaan narkotika.
 

Hal itu disampaikan Andra usai menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Rohmad Nursahid, bersama jajaran di Gedung Negara Provinsi Banten, Jumat (11/7/2025).
 

“Kita akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk bisa menjadikan Provinsi Banten bersih dari narkoba (BERSINAR),” kata Andra dengan penuh semangat.
 

HANI 2025: Desa Jadi Garda Depan Perlawanan Narkoba
 

Dalam pertemuan itu, dibahas juga rencana pelaksanaan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Provinsi Banten. Uniknya, tahun ini peringatan HANI akan menggandeng pemerintah desa sebagai ujung tombak.
 

“Insya Allah akan dilaksanakan berkolaborasi dengan perangkat desa, sebagai bagian dari satgas pencegahan penyebaran narkoba,” ujar Andra.
 

Sementara itu, Kepala BNN Banten Brigjen Pol Rohmad Nursahid menambahkan bahwa peringatan HANI akan digelar di Desa Tambakbaya, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Sekaligus akan diluncurkan program Ayo Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Banten Bersih Narkoba.
 

“Kami ingin menggugah masyarakat dari akar rumput, karena desa adalah garda depan,” tegas Rohmad.
 

Banten Masih Rawan, Tapi Bisa Dilawan
 

Rohmad mengakui, Provinsi Banten masih termasuk daerah cukup rawan peredaran narkoba, mengingat posisinya yang strategis dan terbuka.
 

“Banten itu pintu masuk dari laut lewat Pelabuhan Merak, dari udara lewat Bandara Soekarno-Hatta. Kita juga berbatasan langsung dengan Jakarta dan Jawa Barat,” bebernya.
 

Oleh karena itu, kerja sama lintas wilayah dan pelibatan masyarakat menjadi kunci. Kolaborasi antara BNN dan Pemprov Banten diharapkan dapat menekan peredaran narkoba secara sistematis.
 

Gubernur Minta Dukungan Masyarakat
 

Andra Soni menutup pertemuan dengan mengajak seluruh pihak untuk bersatu melawan narkoba. Ia juga minta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat.
 

“Kolaborasi harus terus dilakukan. Pemerintah, BNN, tokoh masyarakat, dan warga harus jadi satu barisan,” tandasnya.
 

Banten Siaga, Rakyat Waspada
 

Dengan semangat “Bersinar”, Pemerintah Provinsi Banten bersama BNN terus menggelorakan gerakan antinarkoba berbasis komunitas. Desa-desa akan diberdayakan, masyarakat dilibatkan, dan generasi muda dijaga.
 

Satu tekad, satu gerakan: Banten harus bersih dari narkoba!rajamedia

Komentar: