Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni: Kolaborasi Kunci Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih

Laporan: Iyan Sopian
Minggu, 07 Desember 2025 | 08:57 WIB
Gubernur Banten Andra Soni - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Tangerang - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai motor penggerak ekonomi di tingkat akar rumput. 
 

Penegasan ini disampaikan usai menghadiri kegiatan pemberdayaan dan pembinaan KDKMP di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang, Sabtu (6/12/2025).
 

Kegiatan yang dihadiri Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani, dan Kajati Banten Bernadeta Maria Erna Elastiyani ini juga menjadi momentum peluncuran Aplikasi Mobile KDKMP Kabupaten Tangerang untuk memperkuat digitalisasi layanan koperasi.
 

274 Koperasi di Tangerang Sudah Dapat Modal Awal dari CSR
 

Andra Soni mengapresiasi langkah strategis Pemkab Tangerang yang berhasil menggalang kolaborasi dengan pihak swasta untuk memberikan modal awal bagi 274 Koperasi Merah Putih di wilayahnya.
 

"Di Kabupaten Tangerang, bupatinya bisa berkonsolidasi sehingga hari ini 274 Koperasi Desa dan Kelurahan di Kabupaten Tangerang ada modal sedikit untuk melaksanakan kegiatan koperasinya dari CSR," ungkap Andra Soni.
 

Ia menambahkan bahwa potensi ekonomi Kabupaten Tangerang sangat besar, didukung kepadatan penduduk dan keberadaan kawasan industri yang berbatasan langsung dengan Jakarta. "Kabupaten Tangerang ini kawasan industri dan berbatasan dengan Jakarta, maka ini salah satu potensi juga," katanya.

 

Dukungan CSR Tahap Kedua untuk 214 Koperasi
 

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa penyaluran CSR untuk 214 KDKMP saat ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, 60 KDKMP telah menerima dukungan serupa, sehingga total 274 KDKMP kini telah siap beroperasi.
 

“Dengan demikian, total 274 KDKMP kini telah siap beroperasi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat,” ujarnya. Ia menegaskan dukungan CSR ini merupakan wujud komitmen mempercepat perputaran roda perekonomian di tingkat pemerintahan terkecil.
 

Peringatan dari Kejagung: Hati-hati Kelola Dana Koperasi
 

Dalam kesempatan yang sama, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani memberikan peringatan penting kepada seluruh pengurus koperasi. Ia mengingatkan agar selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan dana.
 

“Saya juga berpesan agar mengedepankan kewenangan dalam menjalankan tugas dan fungsi pengurus KDKMP, serta berhati-hati dan waspada dalam mengelola dana KDKMP,” jelasnya.
 

Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah berharap 274 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tangerang dapat terus berkembang melalui kolaborasi berkelanjutan. Ia mendorong pengurus koperasi untuk mengoptimalkan dana awal Rp100 juta per desa/kelurahan sambil menunggu pembangunan fisik gudang dan gerai.
 

Program KDKMP ini menjadi bagian dari strategi nasional penguatan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan potensi lokal dan sinergi lintas sektor untuk menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: