Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni Bongkar Strategi Tarik Investasi Rp91,5 T ke Banten: 'Buka Akses ke Desa & Sekolah Gratis!'

Laporan: Firman
Kamis, 11 Desember 2025 | 10:33 WIB
Gubernur Banten Andra Soni di acara Forum 2025 bertajuk "Penguatan Investasi dan Pembiayaan untuk Menciptakan Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru" di Jakarta, Rabu (10/12/2025) - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni di acara Forum 2025 bertajuk "Penguatan Investasi dan Pembiayaan untuk Menciptakan Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru" di Jakarta, Rabu (10/12/2025) - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Jakarta - Gubernur Banten Andra Soni mengungkap kunci keberhasilan provinsinya menarik investasi hingga Rp91,5 triliun hingga September 2025. 
 

Strateginya ternyata tak hanya fokus pada kawasan industri, tetapi justru membangun dari pinggiran dengan program pembangunan jalan desa dan sekolah gratis untuk tingkatkan kualitas SDM.
 

Dalam acara Regional Forum 2025 bertajuk "Penguatan Investasi dan Pembiayaan untuk Menciptakan Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru" di Jakarta, Rabu (10/12/2025), Andra memaparkan strategi komprehensif Pemprov Banten mengatasi ketimpangan wilayah.
 

“Wilayah perdesaan masih menghadapi keterbatasan infrastruktur sehingga minat investasi relatif rendah. Melalui Program Bang Andra, kami bertujuan membuka akses investasi agar pemerataan ekonomi dapat terwujud,” tegas Andra.
 

Strategi Andra: Bangun Jalan Desa & Sekolah Gratis
 

Untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, Andra melakukan dua intervensi utama:
 

1. Program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera): Fokus membangun jalan desa untuk meningkatkan konektivitas dan membuka akses investasi ke wilayah pedalaman.
 

2. Program Sekolah Gratis: Memberikan pendidikan gratis untuk jenjang SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta yang menjadi kewenangan provinsi. Tujuannya, menciptakan SDM siap kerja yang kompetitif.

“Investasi tidak hanya soal modal dan lahan, tetapi juga kesiapan SDM untuk menarik investor menanamkan modalnya,” ujar Andra.
 

Investasi Tembus Rp91,5 Triliun, Lebih dari 50% PMDN
 

Strategi ini terbukti ampuh. Andra mengungkap, realisasi investasi di Banten hingga September 2025 mencapai Rp91,5 triliun, dengan lebih dari 50%-nya berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
 

“Capaian ini menempatkan Banten sebagai salah satu daerah tujuan utama investasi nasional. Kami optimistis mampu menjaga iklim investasi yang kondusif sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
 

Target: Kurangi Kesenjangan Kota-Desa
 

Andra menyoroti tantangan utama Banten: kesenjangan ekonomi antara wilayah perkotaan yang sudah maju dengan pedesaan yang tertinggal akibat minimnya infrastruktur. Program Bang Andra dan sekolah gratis diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menarik investor masuk ke pelosok, sekaligus menyiapkan tenaga kerja lokal yang terampil.
 

Dengan pendekatan yang inklusif ini, Banten tidak hanya ingin menjadi magnet investasi, tetapi juga memastikan manfaat ekonomi bisa dirasakan merata hingga ke daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan.rajamedia

Komentar: